Selama Libur Lebaran, Transaksi Elektronik Mandiri Syariah Naik 60 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama libur Lebaran di bulan Mei 2019, transaksi electronic (e-channel) PT Bank Syariah Mandiri naik 60 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Jumlah tersebut terdiri dari nilai transaksi kartu debit sebesar 327.981 transaksi, dengan volume Rp 184 miliar. Sedangkan total transaksi e-channel di bulan Mei, termasuk kartu debit, sebesar 8,81 juta transaksi. Angkanya maik 39 persen (yoy).

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza mengatakan, kenaikan transaksi tersebut terjadi pada 27-31 Mei 2019.

"Puncaknya adalah tanggal 29 Mei yaitu mencapai 622.719 transaksi," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2019).

Baca juga: Usai Lebaran, Pencarian Rumah Naik 120 Persen

Ahmad menambahkan, saat ini sudah ada 3.433.613 nasabah Mandiri Syariah yang telah menggunakan e-channel yang terdiri dari Mandiri Syariah Mobile, Net Banking, dan ATM. Tingginya angka pengguna e-channel seiring dengan perilaku masyarakat saat ini yang sangat tergantung pada media digital. Oleh karena itu, Mandiri Syariah memperluas layanan e-channel untuk berbagai pembayaran sehari-hari.

"Mulai top up emoney, token PLN, Gopay, OVO, pengisian pulsa, hingga fitur sedekah, waktu shalat, bahkan informasi masjid terdekat," kata Reza.

Digital Banking Group Head Mandiri Syariah Riko Wardhana menambahkan, hingga Mei 2019, total kartu debit Mandiri Syariah yang berlogo GPN dan berteknologi chip telah terdistribusi ke nasabah mencapai lebih dari 57,51 persen. Angkanya melampaui target mereka sebesar 50 persen hingga akhir 2019.

"Dengan total kartu sejumlah tersebut, transaksi ATM nasabah Mandiri Syariah di bulan Mei 2019 atau selama libur Lebaran kemarin adalah sebesar 3,6 juta. Dengan jenis transaksi tertinggi tarik tunai dan disusul transaksi transfer," kata Riko.