Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sharp dan LG akan Relokasi Pabriknya ke Indonesia

Kompas.com - 17/06/2019, 13:54 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perusahaan elektronik asal JJepang Sharp dan LG akan memindahkan pabriknya ke Indonesia. Begitu pernyataan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Dalam siaran pers, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, rencana relokasi pabrik Sharp dan LG itu merupakan bentuk ekspansi. Sebab kedua perusahaan itu sebenarnya sudah ada di Indonesia.

"Jadi, sifatnya ekspansi. Salah satunya karena mereka sudah punya pengalaman di Indonesia, dan Indonesia dinilai sudah stabil," ujarnya, Senin (17/6/2019).

Saat ini ucap Airlangga, Indonesia terus dilirik oleh para investor asing karena dipandang sebagai salah satu negara yang serius dalam mengembangkan ekonomi digital.

Indonesia juga memperoleh status layak investasi atau investment grade dari ketiga lembaga pemeringkat internasional, yakni S&P, Moody's, dan Fitch.

Sementara itu, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto mengatakan, Sharp akan merelokasi pabrik mesin cuci dua tabung dari Thailand ke pabrik yang ada di Karawang International Industrial City (KIIC).

Rencananya, peresmian ekspansi pabrik Sharp akan dilakukan bulan depan.

“Jadi, nanti ada penambahan lini produksi. Ini juga untuk pasar ekspor. Mereka akan menyerap ratusan tenaga kerja," kata dia.

Sedangkan, LG akan merelokasi pabrik pendingin ruangan (AC) dari Vietnam ke fasilitas produksi yang ada di Legok, Tangerang.

Pabrik LG tersebut nantinya akan mulai produksi dan mulai dipasarkan pada September 2019 sebanyak 25 ribu unit. Adapun jumlah produksinya ditargetkan naik menjadi 50 ribu unit.

"Ya, paling tidak nanti bisa di ekspor (juga) ke ASEAN. Investasi Sharp dan LG sekitar ratusan miliar rupiah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com