Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghemat Uang Makan, Beli Sekali dan Bisa Dimakan Berkali-kali

Kompas.com - 17/06/2019, 14:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uang makan menjadi salah satu pos pengeluaran yang tak sedikit dalam satu bulan.

Jika dalam sehari bisa menghabiskan Rp 50.000, maka dalam sebulan uang yang dikeluarkan untuk makan sebesar Rp 1,5 juta. Itupun kalau membeli makan di warung sederhana dan bukan di restoran di mall. Pengeluaran harian bisa lebih besar lagi.

Apakah Anda juga sering tak menghabiskan makanan dan membiarkan makanan sisa terbuang? Atau Anda merupakan ibu rumah tangga yang diberi uang belanja pas-pasan untuk kebutuhan makanan bulanan?

Solusi tepat dari masalah tersebut yakni menahan diri membeli makan di luar dan membuat sendiri bekal atau makan siang di rumah sehingga porsinya pas.

Baca juga: Simak Tips Aman Menggunakan Mobile Banking Berikut Ini

Sebagaimana dikutip dari Readers Digest, perlu ada perencanaan makanan yang sesuai dengan anggaran bulanan. Dengan demikian, tak ada makanan dan uang yang terbuang sia-sia.

Gunakan trik "masak sekali untuk dimakan dua kali". Buatlah satu menu makanan untuk dua kali makan dalam sehari. Jika Anda tipikal yang tak suka makan dengan menu yang sama dalam sehari, berikan variasi.

Gunakan kembali bahan-bahan sisa dari setiap hidangan untuk dicampur kembali menjadi resep baru yang lezat. Hal ini tentu bisa menahan diri Anda untuk tidak menghabiskan uang ekstra membeli lauk yang mahal.

Buatlah perencanaan menu makanan secara mingguan, mulai dari hari Minggu. Misalnya, hari itu Anda ingin membuat makan malam dengan daging yang lezat beserta sayuran. Belilah dengan porsi yang agak banyak, sekiranya cukup untuk sepekan.

Dari bahan makanan tersebut, cari tahu bagaimana Anda bisa menggunakan bahan sisa dari setiap resep. Kemudian, cari resep lainnya untuk variasi makan pagi, siang, dan malam. Resep masakan kini sangat mudah dicari. Tak hanya lewat buku resep, tapi juga mudah ditemukan di website, Youtube, bahkan Instagram.

Baca juga: 5 Tips Pintar Pengelolaan Keuangan untuk Para Ibu Muda

Adapun tiga bahan makanan yang bisa digunakan untuk menu seminggu yakni daging, beras, serta sayur dan kacang-kacangan. Untuk daging, Anda bisa menggunakan untuk berbagai macam menu, bisa dipanggang, direbus, maupun dijadikan topping bakmi.

Kemudian, orang Indonesia rasa-rasanya tidak bisa makan tanpa ada nasi. Resep berbasis nasi merupakan makanan pokok yang wajib ada di daftar menu.

Jika Anda membeli kacang hijau, paprika, bawang merah, jamur, brokoli, labu, atau bayam sebagai lauk untuk makanan lainnya, simpan kelebihannya di lemari es. Gunakan untuk membuat sup, frittata, maupun olahan makanan lainnya yang menggugah selera.

Kuncinya adalah gunakan bahan-bahan yang Anda sukai sehingga tidak akan keberatan menggunakannya dua kali.  Metode ini juga memperkenalkan lebih banyak variasi makanan daripada menggandakan resep dan menyimpan sisanya di lemari es untuk dihangatkan dan dimakan lagi di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com