Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bangun "Start Up" tapi Bingung memulainya? Simak Tips Ini

Kompas.com - 17/06/2019, 14:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun Startup memang tak bisa dibilang mudah. Perlu trik khusus agar startup tersebut berkembang. Apalagi, saat ini banyak pula pendiri startup yang gagal ditengah jalan karena tidak memahami caranya dengan baik.

Untuk itu, simak tips dari para pendiri startup ini dari cara memulai bisnis sampai cara mengembangkannya. Adapun, cara-cara tersebut antara lain:

1. Bangun dari Keresahan

Membangun ide startup memang harus dibangun dengan keresahan yang pernah Anda alami. Bedanya, keresahan ini juga harus dialami oleh banyak orang. Bukan hanya keresahan pribadi.

"Anda harus validasi dulu masalah Anda sama dengan yang orang lain rasakan atau enggak. Contohnya, Gojek. Dulu banyak yang resah kalau cari ojek harus datang dulu ke pangkalan. Pas sampai pangkalan, harganya enggak jelas. Dari keresahan ini, pendirinya bisa mendapat ide membuat aplikasi Gojek," kata Manajer Digital Banking Electronic Chanel Division Bank Bukopin Mohamad Irfan di Jakarta, Senin (17/6/2019).

Hal serupa pun diungkapkan oleh Abul Ala Almaujudy, Chief Operating Officer Pergiumroh.com, sebuah startup yang mempertemukan calon jamaah dengan biro travel kredibel.

Dia mengungkap, awal mula membesut Pergiumroh.com berasal dari keresahan pribadi yang orang lain turut rasakan. Selama ini, mencari produk umroh yang bagus harus berkunjung dari satu travel ke travel lain sehingga memakan banyak waktu.

"Disamping itu kita juga enggak tahu produk yang kita bayar ini sudah yang terbaik atau bukan. Travelnya kredibel atau travel bodong," kata Abul Ala Almaujudy di Jakarta, Senin (17/6/2019).

"Permasalahan ini saya rasa memang harus diselesaikan," ungkap dia.

2. Cari Rekan yang Sama Visi dan Misi

Sebelum membangun startup, cari rekan yang sama visi dan misinya dengan Anda. Pencarian rekan ini perlu perhatian khusus hingga hal terkecil sekalipun. Sebab, Irfan mengatakan banyak startup gagal karena orang-orangnya (rekannya) yang tak lagi kredibel, solid, maupun beda tujuan.

Selain mencari rekan yang sama misi maupun visi, Anda juga harus mencari orang-orang dengan 3 keahlian yang berbeda. Keahlian itu antara lain memahami bidang IT, memahami desain aplikasi, dan orang yang mampu membuat konsep bisnis maupun marketingnya.

"Ya, memang membutuhkan orang-orang yang mengerti aplikasi maupun IT, mengerti tentang desain, dan mengerti tentang marketing yang mampu menggerakkan perusahaan itu. Minimal membangun startup dua orang, yang penting peran-peran tersebut terpenuhi," ungkap Abul Ala Almaujudy.

3. Ikut Pelatihan

Ikut pelatihan startup dimanapun Anda berada. Selain mendapat ilmu, Anda juga bisa membangun relasi dan meminta pendapat.

Menurut Irfan, membangun relasi maupun mencari teman untuk mengembangkan bisnis dari pelatihan-pelatihan startup memang sangat dianjurkan. Sebab, orang-orang yang datang ke pelatihan tersebut telah memiliki visi dan misi yang sama, yaitu membangun startup.

"Ini pun bisa meminimalisir gagalnya startup karena rekan yang enggak kredibel, enggak kompeten, dan enggak satu visi maupun misi. Dari pelatihan, Anda bisa menemukan orang yang cocok dan satu visi misi dengan Anda," ungkap Irfan.

"Jadi, memang lebih baik cari orang dari event atau pelatihan itu, karena mereka niat datang ke pelatihan memang karena juga mau membesut startup. Biasanya umur startupnya lebih longlasting," ujar Irfan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com