Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Tiket Jakarta-Singapura Rp 150.000, Bagaimana Maskapai LCC Untung?

Kompas.com - 17/06/2019, 16:36 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu maskapai bertarif murah atau low cost carrier (LCC), AirAsia meluncurkan promo BIG Sale 2019 mulai hari ini.

Promo ini ditandai dengan penjulan harga tiket pesawat super murah. Misalnya saja tiket rute Jakarta-Singapura yang dijual hanya Rp 150.000.

Sebenarnya ini bukan kali pertama maskapai LCC menjual tiket super murah. Pada 2018 lalu, Lion Air bahkan kedapatan menjual tiket Jakarta-Singapura Rp 100.000. Super murah, bukan?

Lantas bagaimana maskapai LCC cari untung bila menjual harga tiket semurah itu? Pada November 2018, Kompas.com sudah mengupas cara maskapai LCC tetap untung.

1. Borong Pesawat.

Intinya agar tetap untung, maskapai LCC menggunakan strategi memangkas komponen biaya. Bahkan penghematan itu diakukan sejak pembelian pesawat.

Sudah jadi rahasia umum kalau maskapai LCC gemar memborong puluhan bahkan ratusan pesawat dari pabrikan. Pembelian itu bagian dari strategi penghematan maskapai LCC.

Pada awal 2000-an misalnya, maskapai LCC terbesar di Eropa, Ryanair, memborong sekitar 150 pesawat B737-800 dari Boeing.

Dari pesanan itu, Ryanair justru mendapatkan keuntungan. Sebab maskapai asal Irlandia itu bisa menghemat hingga 40 juta dollar AS dari setiap pesawat.

Saat itu harganya katalognya 60 juta dollar AS satu pesawat. Dengan beli 150 harganya, Ryanair hanya perlu membayar 25 juta dollar AS per pesawat.

"Bisa dibayangkan penghemaannya berapa itu kan?" ujar pengamat penerbangan Gerry Soejatman.

2. Perawatan dihemat.

Pembelian pesawat dengan cara memborong juga biasanya diikuti dengan tawaran paket perawatan pesawat dengan biaya lebih murah dari pabrikan.

Dulu perawatan B737-800 bisa mencapai 1.200 dollar per jam, namun kini bisa hanya 600 dollar per jam dengan standar yang terpenuhi.

Tawaran pabrikan itu tentu menggiurkan. Sebab maskapai LCC bisa kembali menghemat biaya tanpa mengorbankan standar perawatan.

3. Pelayanan dipangkas.

Maskapai LCC juga memangkas biaya pelayanan untuk berhemat.

Adapun untuk mendapatkan pemasukan, maskapai punya cara dengan menjual makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com