Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] AirAsia Tebar 5 Juta Kursi Promo | 3 Kebiasaan Bodoh Milenial

Kompas.com - 18/06/2019, 06:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. "AirAsia Tebar 5 Juta Kursi Promo, Jakarta-Singapura Mulai Rp 150.000

AirAsia menawarkan 5 juta kursi promo dalam program BIG Sale 2019. Tiket promo penerbangan internsional maupun domestik tersebut bisa dibeli mulai hari ini.

Seperti promo-promo lainnnya, AirAsia BiG Sale 2019 menawarkan harga tiket pesawat yang murah kepada masyarakat pada rute-rute favorit.

Salah satunya yakni rute penerbangan Jakarta-Singapura, AirAsia memberikan tarif promo hanya Rp 150.000. Tentu tarif ini syarat atau ketentuan yang berlaku.

Seperti apa syaratnya? Simak di sini

2. Ini 3 Kebiasaan "Bodoh" Milenial yang Bikin Boros Uang

Bukan rahasia lagi milenial senang menumpuk utang kartu kredit, utang besar-besaran. Dengan biaya hidup yang semakin mahal, utang-utangnya pun semakin dalam.

Kevin O'Leary, seorang miliarder yang juga bintang acara Shark Tank seperti dikutip dari CNBC.com, Senin (17/6/2019), mengatakan, statistik menunjukkan bahwa generasi milenial masih menghabiskan uang untuk hal-hal yang bila tidak dilakukan, hal itu merupakan penghematan yang sangat besar.

Lalu, apa sajakah kebiasaan hidup milenial yang membuatnya boros dan perlu cepat-cepat dihentikan untuk melakukan penghematan? Simak selengkapnya di sini

3. Soal 737 Max, Boeing Mengaku Telah Membuat Kesalahan

CEO Boeing Dennis Muilenburg mengakui telah melakukan kesalahan dalam menerapkan sistem peringatan kokpit di Boeing 737 Max. Menurut dia, pihaknya masih memerlukan waktu untuk membangun kembali kepercayaan pelanggan setelah dua kecelakaan fatal yang menimpa Ethiopian Airlines dan Lion Air.

Muilenburg mengatakan, Boeing telah gagal berkomunikasi dengan regulator serta pelanggannya.

Seperti dikutip dari Reuters Minggu (16/6/2019), Muilenberg mengaku Boeing telah melakukan kesalahan karena tidak mengungkapkan adanya kerusakan lampu peringatan kokpit 737 MAX. Hal itu pun menjadi perhatian para regulator di dunia penerbangan.

Baca selengkapnya di sini

4. "Jangan Bayangkan Ibu Kota Baru Akan Seperti Jakarta..."

Rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke daerah baru belum memiliki perkembangan berarti. Setidaknya ada tiga daerah yang disebut menjadi kandidat ibu kota baru, yakni Bukit Soeharto, Bukit Nyuling, dan Kawasan Segitiga Palangkaraya yang ketiganya berada di Pulau Kalimantan.

Presiden Joko Widodo menilai bahwa kondisi infrastruktur di Kalimantan, khususnya di bagian timur, cocok untuk menjadi calon ibu kota baru Indonesia. Bahkan, nama Kalimantan Timur sudah muncul dalam studi sekitar 1,5 tahun ini.

Tiga alasan Jokowi melirik Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru ialah infrastruktur yang lengkap, fasilitas umum yang mendukung, serta terpisah dari pusat ekonomi dan bisnis. Ya, pemerintah memimpikan nanti pusat ekonomi dan bisnis tetap di Jakarta, sementara ibu kota baru nanti hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan.

Simak penjelasan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegor dalam wawancara dengan Kompas.com di sini

5. April 2019, Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp 5.528 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir April 2019 sebesar 389,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 5.528 triliun (kurs Rp 14.200 per dollar AS).

ULN ini tumbuh lebih tinggi dibanding Maret 2019. ULN tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar 189,7 miliar dollar AS, dan utang swasta termasuk BUMN sebesar 199,6 miliar dollar AS.

BI menjelaskan, meningkatnya posisi ULN dibanding bulan sebelumnya dipengaruhi oleh transaksi penarikan neto ULN dan pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sehingga utang dalam Rupiah tercatat lebih tinggi dalam denominasi dollar AS.

Baca Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com