Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ketika Oposisi di DPR, Doakan Mentan Amran Tetap Jadi Menteri

Kompas.com - 18/06/2019, 11:30 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai oposisi pemerintahan Jokowi yang duduk di DPR RI mendoakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman agar tetap menjadi menteri.

Hal tersebut terjadi pada saat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) melaksanakan rapat kerja (raker) pada Senin (17/6/2019).

Bukan tanpa alasan mereka berharap seperti itu. Para wakil rakyat mengaku salut atas kinerja yang ditorehkan Mentan selama 4,5 tahun belakangan ini.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena dari Fraksi Partai Demokrat tidak sungkan menyebut, Mentan Amran termasuk menteri yang bersinar di kabinet Jokowi-JK.

Alasannya, karena Amran berhasil mengangkat kinerja sektor pertanian baik dari sisi pengadaan pangan maupun laporan keuangan.

Baca jugaBuat Berbagai Terobosan, Mentan Banjir Apresiasi di DPR

Michael mengatakan, beberapa capaian yang menurutnya luar biasa di antaranya predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 3 tahun berturut-turut dari 2016 hingga 2018.

Kemudian, berbagai komoditas pangan seperti padi dan jagung, kini sudah swasembada. Bahkan sudah ekspor padahal dulunya pemenuhannya sebagian terpaksa harus didatangkan lewat impor. 

"Produk unggas, domba, dan kambing kini juga sudah ekspor ke berbagai belahan negara. Atas kinerjanya ini, nilai A untuk Pak Amran," katanya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (18/6/2019).

Prestasi berikutnya, sambungnya, dengan serapan anggaran yang luar biasa di triwulan pertama 2019, yakni sudah mencapai 21,43 persen. Tentu serapan ini langka sekali karena biasanya awal triwulan itu tidak optimal. 

"Ngebutnya biasanya di triwulan III dan IV tapi di pertama saja sudah 21,43 persen. Ini luar biasa,” lanjutnya.

Baca jugaBawa Bantuan Rp 10 Miliar, Mentan Ingin Pertanian di Sulsel Bangkit Kembali

Mentan serahkan langsung bantuan kepada korban banjir di SulselHumas Kementerian Pertanian Mentan serahkan langsung bantuan kepada korban banjir di Sulsel

Tanggap bencana

Michael pun menilai Menteri Amran dan jajarannya juga sangat tanggap dalam penanggulangan bencana. Sebab, setiap kali ada bencana, Menteri Amran langsung turun tangan ke lapangan.

Alhasil hal itu tak memberi sedikit pun ruang bagi para pengkritik untuk menilai tak memiliki rasa peduli terhadap bencana, terlebih dampak bencana yang menimpa para petani.

"Menariknya, prestasi-prestasi yang ditorehkan Kementan ini diraih saat anggaran belanja untuk sektor pertanian setiap tahunnya selalu dipangkas," ujar Michael. 

Perlu diketahui, pada 2015 APBN Perubahan, lanjutnya, Kementan dapat sekitar Rp 32 triliun lebih. Pada 2016 turun menjadi Rp 27,6 triliun.

Kemudian pada 2017 menjadi Rp 24 triliun dan di tahun 2018 menyusut ke Rp 21,68 triliun, sedangkan pada 2019 turun lagi Rp 20.53 triliun.

Seharusnya, tambah Michael, apa yang dicapai Mentan ini harus mendapat apresiasi dari Bendahara Negara, yaitu Menteri Keuangan.

Dengan sederet prestasi Amran tersebut, Michael tak ragu mendukung agar Amran tetap dipertahankan untuk menduduki posisi strategis nomor satu di Kementan. 

Setali dengan Michael, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo juga memberikan apresiasi atas Predikat WTP dari BPK yang diraih Kementan.

Baca jugaAmran: Kesukseskan Kementan Bersandar Pada Falsafah Hidup Masyarakat Bugis

Komisi IV juga memberi apresiasi atas peningkatan produksi berbagai sayur-sayuran dan buah-buahan serta sektor peternakan yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan hewan kurban.

"Saya menyampaikan terima kasih karena kerja sama kita sangat luar bisa. Di tangan dingin bapak, pertanian kita jauh lebih baik. Kami merasa bangga Bapak Menteri sudah kerja keras. Tentu kita berharap Bapak terus bertahan menjadi Mentan di Periode berikutnya," kata Edy.

Andi Akmal Pasluddin dari Fraksi PKS pun menilai Mentan Amran selama ini telah menunjukan kinerja yang sangat luar biasa. Karena itu, ia mendukung adanya penambahan anggaran bagi Kementan.

"Saya mendukung penambahan anggaran di Kementerian Pertanian atas capaian kinerja dan prestasi yang diraih selama ini," bebernya.

Pada Rapat Kerja ini, Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Komisi IV DPR.

Menurutnya, capaian ini bukan semata-mata kerja keras Kementan, melainkan dorongan dan dukungan DPR serta semua pihak yang terlibat di dunia pertanian.

"Capaian ini karena bapak-bapak (Komisi IV) adalah pelatih kami. Sekali lagi, apa yang kami capai adalah kerja keras kita. Jadi, kalau masih ada yang kurang saya mohon maaf," tutup Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com