Akan Ada 56 Pergerakan Pesawat di Bandara Kertajati Setelah 1 Juli 2019

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan ada 56 pergerakan pesawat dalam sehari di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati setelah pihaknya melakukan penataan rute di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Mulai 15 Juni 2019, Bandara Husein Sastranegara hanya akan melayani penerbangan angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri jenis propeller.

Sedangkan untuk penerbangan angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri jenis jet akan dipindahkan ke Bandara Kertajati.

"Kita rencankan paling lambat 1 juli airlines bertahap ada 28 take off dan 28 landing, berarti 56 (pergerakan pesawat) yang pindah ke Kertajati, yaitu semua pesawat jet (rute) dalam negeri," ujar Budi di Kertajati, Jawa Barat, Selasa (18/6/2019).

Baca juga: Penerbangan Jet Komersial dari Husein Sastranegara Dipindahkan ke Kertajati

Sedangkan di Bandara Husein Sastranegara, hanya akan ada 64 pergerakan pesawat dalam seharinya. Itu pun hanya dilayani penerbangan domestik yang menggunakan pesawat jenis propeller dan pesawat jenis jet rute internasional.

"Jadi itu pembagian yang kita sepakati semoga itu terlaksana dengan baik," kata Budi.

Adapun 13 rute dari Bandara Husein Sastranegara yang dipindahkan ke Kertajati, yakni tujuan Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Kualanamu, Makassar, Palembang, Padang, Balikpapan, Yogyakarta, Lombok, Pontianak dan Batam.