Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kura-kura Darat, Hobi yang Bawa Untung (1)

Kompas.com - 18/06/2019, 17:56 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hobi bawa untung. Barangkali kalimat pendek itu bisa mewakili bisnis pria asal Bekasi, Jawa Barat, Triajie Wahyu El Haq (28).

Sejak 2014 lalu, ia mulai tercebur dalam dunia tempurung alias pemeliharaan kura-kura. Hobinya itu muncul setelah ia kenyang memelihara hewan reptil lainnya sejak 2010.

Namun tak disangka, kecintaannya kepada hewan bertempurung itu justru menghasilkan pundi-pundi rupiah yang lumayan.

Sebab, menurutnya, kura-kura punya banyak peminat, mulai dari pemelihara biasa, hingga penggila kontes kura-kura.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Sanjung Raih Omzet hingga Puluhan Juta Rupiah

"Awalnya cuma iseng, karena perawatannya enggak terlalu repot dibanding jenis hewan lain. Beli kecil, relatif murah," kata dia saat berbincang dengan Kompas.com di Bekasi, Selasa (18/6/2019).

"Tapi dijual pas besar, relatif mahal. Kalau makan enggak terlalu banyak. Ongkos pemeliharaan jadi enggak boros," sambungnya.

Aji memelihara dan menjual berbagai jenis kura-kura mulai kura-kura air maupun darat. Namun kura-kura yang punya nilai jual tinggi, yakni kura-kura darat.

Kura-kura darat yang sudah dijual yakni Sulcata Tort, Cherry Head Tort, dan Red Footed Tort. 

Baca juga: Sackai Bags, dari Hobi Menjadi Bisnis

Aji membeli kura-kura darat tersebut dari dari pemasok dengan ukuran kecil (baby) untuk dipelihara hingga cukup dewasa.

Untuk harga beli ukuran baby, Sulcata Tort Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekor. Setelah 5-6 tahun, harga jualnya mencapai Rp 7 juta sampai Rp 15 juta per ekor.

Untuk harga beli ukuran baby jenis Cherry Head Tort Rp 1,3 juta sampai Rp 2 juta per ekor, setelah 4-5 tahun jadi Rp 8 juta hingga Rp 10 juta per ekor.

Sedangkan jenis Red Footed Tort, harga baby Rp 1,2 juta sampai Rp 1,7 juta per ekoe. Setelah 4-5 tahun harganya jadi Rp 7 juta sampai Rp 8 juta per ekor.

Baca juga: Hobi yang Menghasilkan Uang

Meski begitu, harga di atas tidak bisa jadi patokan. Sebab kura-kura yang dijual bisa laku lebih mahal bila hewan tersebut punya kondisi yang bagus. Mulai dari warna hingga ukurannya

Bagi Aji, memelihara kura-kura sudah seperti investasi. Bapak satu anak ini sadar betul risiko memelihara hewan yang cukup mahal itu.

Di satu sisi, memelihara kura-kura bisa untung besar, namun di sisi lain bisa juga rugi. Hal ini tak lepas karena kura-kura juga makhluk hidup yang bisa sakit dan mati sebelum terjual.

Meski sadar dengan risikonya, kata dia, memelihara kura-kura punya kesenangan tersendiri yang tidak bisa dinilai dengan materi berapapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com