Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi LinkAja, BTN Akan Akuisisi Perusahaan Modal Ventura Milik BUMN

Kompas.com - 19/06/2019, 16:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (KOMPAS100: BBTN) tengah menjajaki mengakuisisi perusahaan modal ventura milik badan usaha milik negara (BUMN). 

Akuisisi sebagai salah satu persiapkan perseroan untuk bisa masuk menjadi pemegang saham perusahaan financial technology (fintech) LinkAja.

Secara regulasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang membatasi bank secara ketat berinvestasi pada fintech. Investasi secara langsung hanya dapat dilakukan pada fintech yang masuk dalam kategori Lembaga Jasa Keuangan.

Direktur Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan, rencana akuisisi modal ventura masih dalam proses penjajakan dengan calon perusahaan. Pihaknya tengah membidik beberapa perusahaan dimana salah satunya adalah milik perusahaan BUMN.

"Akuisisi ini kami targetkan bisa rampung kuartal IV, maksimal bisa di Desember," ungkap Mahelan di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: BTN Bakal Akuisisi Perusahaan Modal Ventura

Mahelan tidak menyebutkan berapa dana yang disiapkan untuk mencaplok perusahaan modal ventura tersebut. Hanya yang pasti, perseroan telah menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk melakukan ekspansi anorganik tahun ini.

Sebelumnya, BTN sudah melakukan penandatangan perjanjian akuisisi perusahaan manajer investasi yakni PMN IM.

Sementara Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus menyiapkan cangkang untuk bisa masuk ke perusahaan fintech, salah satunya LinkAja.

Dia bilang, porsi pembagian saham di LinkAja saat ini masih belum ditetapkan sehingga dirinya belum bisa menyebutkan jumlah dana yang disiapkan untuk akuisisi perusahaan itu. (Dina Mirayanti Hutauruk)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Demi LinkAja, Bank BTN Akan Akuisisi Perusahaan Modal Ventura Milik BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com