Miliarder Hong Kong Ini Tanggung Biaya Pendidikan Mahasiswa Satu Angkatan di Sebuah Universitas

HONG KONG, KOMPAS.com - Orang terkaya di Hong Kong Li Ka Shing telah berjanji bakal membayari biaya pendidikan untuk satu angkatan mahasiswa di sebuah universitas di China melalui yayasan amalnya.

Li Ka Shing Foundation bakal mendanai pendidikan mahasiswa angkatan 2019 dengan masa pendidikan hingga 5 tahun. Berdasarkan data Forbes yang dikutip dari BBC, Kamis (20/6/2019), Li yang telah berusia 90 tahun memiliki kekayaan hingga 30,4 miliar dollar AS.

Langkah ini serupa dengan miliarder AS Robert F Smith yang mengatakan bakal membayari biaya pendidikan mahasiswa AS.

Yayasan Li Ka-Shing akan menanggung biaya kuliah penuh selama empat hingga lima tahun untuk mahasiswa sarjana, dimulai dengan kelas yang masuk tahun 2019 di Universitas Shantou, di provinsi Guangdong China.

Setidaknya, uang yang bakal dikeluarkan Li Ka Shing sekitar 100 juta yuan China atau setara dengan 14,4 juta dollar AS dalam satu tahun.

"Yayasan berharap skema ini dapat meringankan beban keuangan untuk keluarga dan mendorong pengejaran kepentingan pribadi dan pembelajaran lebih lanjut untuk mempersiapkan lulusan dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks," tulis yayasan dalam pernyataan tertulis.

Li Ka Shing sendiri saat ini menduduki peringkat ke-28 dalam daftar orang terkayadi dunia versi Forbes. Dia telah memutuskan untuk pensiun an menyerahkan kendali bisnis kepada putra sulungnya Victor Li.

CK Hutchison Holdings dan CK Asset Holding merupakan perusahaan keluarga yang terlibat dalam berbagai sektor termasuk ritel, telekomunikasi dan listri.

Li merupakan salah satu taipan Hong Kong pertama yang melakukan investasi di daratan China, dan sebagian besar kekayaannya dari sektor properti.

Pada tahun 2000, miliarder ini diberi gelar kebangsawanan oleh Inggris dan mendapat julukan Superman untuk kesuksesan bisnis dan investasinya.