Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Melandai di Kuartal II 2019, Mengapa?

Kompas.com - 21/06/2019, 07:52 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2018 bakal melandai.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, cenderung tertahannya kinerja pertumbuhan ekonomi disebabkan kinerja ekspor yang turun. Adapun secara keseluruhan, bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 berada di bawah titik tengah 5 persen hingga 5,4 persen.

"Eskalasi ketegangan hubungan dagang telah berdampak pada penurunan kinerja ekspor Indonesia akibat terbatasnya permintaan dunia dan turunnya harga komoditas, meskipun sejumlah komoditas seperti kimia, besi dan baja, batu bara dan minyak nabati masih relatif baik," jelas Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Baca juga: Agar Pertumbuhan Ekonomi Tak Stagnan di 5,3 Persen, Ini Strategi Pemerintah

Selain itu, investasi non bangunan belum meningkat signifikan dipicu dampak perlambatan ekspor, meskipun investasi bangunan tetap berlanjut. Sementara itu, konsumsi diprakirakan tetap baik didukung terjaganya daya beli dan keyakinan masyarakat.

Adapun permintaan domestik diprediksi bakal tumbuh terbatas, sehingga impor diprakirakan menurun.

"Ke depan, upaya untuk mendorong permintaan domestik perlu ditingkatkan untuk memitigasi dampak dampak negatif perlambatan ekonomi dunia akibat ketegangan hubungan dagang," ujar Perry.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen, Butuh Investasi Rp 5.823,2 Triliun

"Bank Indonesia akan menempuh bauran kebijakan dengan pemerintah, dan otoritas terkait untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com