Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Apresiasi ke Musisi Jalanan Bakal Bisa Pakai QR Code

Kompas.com - 21/06/2019, 10:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan dompet digital Go-Pay menggandeng sektor informal untuk meningkatkan inklusi transaksi nontunai dengan penggunaan teknologi QR Code. Kali ini, yang disasar adalah musisi jalanan.

Go-Pay bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ), sekolah musik yang diinisiasi oleh aktivis sosial Andi Malewa sejak tahun 2014. Melalui kerjas ama ini, musisi jalanan juga menerima pembayaran dengan Go-Pay.

CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo mengatakan, Go-Pay ingin lebih banyak lapisan masyarakat yang terbiasa memanfaatkan teknologi pembayaran nontunai dan merasakan kemudahannya.

"Kami pun memiliki misi untuk membangun perekonomian Indonesia dari piramida paling bawah dan memberdayakan sektor informal melalui akses terhadap layanan keuangan, termasuk untuk para musisi jalanan," ujar Aldi dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Tak Perlu Repot, Kini Anda Bisa Menyumbang Musisi Jalanan Pakai Go-Pay!

Sebagai tahap awal, lebih dari 80 musisi jalanan di bawah binaan IMJ akan mendapatkan kode QR yang dipasang pada alat musik mereka. Selain masyarakat dapat lebih mudah mengapresiasi karya mereka dengan pembayaran nontunai, musisi jalanan dapat mengakses pendataan transaksi harian dengan lebih mudah.

Para musisi jalanan juga akan diberikan ruang yang lebih besar untuk berkarya dengan memanfaatkan ekosistem dari Go-Jek untuk meningkatkan kualitas hidup.

Sejumlah musisi jalanan yang mendapatkan QR code dari Go-Pay merupakan musisi yang telah mengikuti program standarisasi IMJ. Para musisi jalanan tersebut terlebih dulu mengikuti serangkaian program dan tes di bawah bimbingan dua dosen tetap IMJ, yakni Ridho Hafiedz dan Glenn Fredly.

 

Baca juga: Hindari Praktik Phising, BI Uji Coba Standardisasi QR Code Tahap Dua

Dalam program ini, seluruh musisi jalanan IMJ juga diharuskan lulus ujian tes kesehatan, anti narkoba, dan berkelakuan baik.

"Lewat kolaborasi ini, kami dapat mendukung para musisi jalanan yang berada di bawah naungan IMJ untuk dapat memiliki akses ke lembaga keuangan formal dimana mereka dapat memiliki rekening tabungan," kata Aldi.

Sejak kode QR diperkenalkan pertama kali pada April 2018, Go-Pay mencatat pertumbuhan transaksi di luar layanan aplikasi Go-Jek mencapai 25 kali lipat sepanjang 2018. Selain itu, terjadi kenaikan jumlah pengguna aktif Go-Pay sebanyak 90 persen.

Andi Malewa, Pendiri Institut Musik Jalanan menyambut baik kolaborasi antara Go-Pay dengan IMJ. Andi mengatakan, tak dapat dipungkiri bahwa seringkali musisi jalanan mendapatkan stigma negatif di mata masyarakat.

Baca juga: Bos BCA Sebut Fitur QR Code Akan Digemari Milenial

Namun, selama hampir lima tahun terakhir, IMJ mendorong agar kualitas hidup para musisi jalanan meningkat melalui berbagai pelatihan.

"Dengan beragam program yang dijalankan, kini pendapatan mereka meningkat pesat hingga 300 persen," kata Andi.

Melalui kolaborasi ini, Andi berharap musisi jalanan bisa mendapat edukasi keuangan digital dan akses lebih luas untuk berkarya dengan memanfaatkan ekosistem Go-Jek.

"Dengan demikian, stigma negatif pada musisi jalanan mulai berubah sekaligus meningkatkan taraf dan kualitas hidup mereka,” ucap Andi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com