Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tahun Ini, Nilai Aset Inalum Capai Rp 162 Triliun

Kompas.com - 21/06/2019, 13:49 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nilai aset PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pada 2019 mencapai Rp Rp 162 triliun. Angka ini meningkat jauh bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

"Saat ini aset Inalum sekitar Rp 162 Triliun, jauh meningkat dari tahun 2016 sekitar Rp 23 triliun dan tahun 2017 Rp 93 Triliun," ungkap Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (21/6/2019).

Budi sendiri mengatakan itu saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal bersama pemerintah dan masyarakat di Gedung Pertemuan Tanjung Gading, Lampung, Selasa (18/6/2019), 

Lenbih lanjut Budi menjelaskan, saat ini Inalum diberikan tiga mandat oleh pemerintah, yakni mengelola cadangan mineral strategis, memperkuat hilirisasi dan menjadi perusahaan kelas dunia.

Baca jugaSukseskan Hilirisasi Pertambangan, Inalum Bentuk MMII

Sementara itu, mengenai wilayah kerja, Budi mengatakan nantinya tidak terbatas hanya di wilayah Sumatera saja.

Wilayah lain seperti daerah operasional Antam, Timah, Bukit Asam dan Freeport juga termasuk ke dalam bagian wilayah kerja Inalum.

Turut menyerahkan bantuan

Dalam acara yang dihadiri oleh sederet pejabat penting, seperti Ketua DPRD Sumatera Utara Wagirin Arman, Ketua DPRD Batu Bara Selamat Arifin dan Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima ini, Inalum berkesempatan pula menyerahkan bantuan secara simbolis.

Adapun bantuan tersebut berupa 10.000 seragam sekolah untuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Batu Bara.

Selain itu, Inalum memberikan bantuan lain, yakni beasiswa kepada 100 mahasiswa di 10 kabupaten atau kota yang ada di Sumatera Utara.

Baca jugaMenguntungkan, Inalum Kaji Kenaikan Porsi Kepemilikan di PTBA

Wakil Bupati Batu Bara, Oky Iqbal Frima yang menjadi perwakilan penerima bantuan menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Inalum. 

Ia juga berharap lewat acara halal bihalal ini silaturahmi dapat terus terjalin.

“Harapannya bantuan ini dapat terus dilakukan dan dengan adanya halal bihalal ini tali silaturahmi yang telah terjalin dapat semakin erat,” tutur Oky.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Wagiran berharap agar Inalum dapat lebih aktif lagi berkontribusi demi kemajuan Sumatera Utara.

“Kami berharap dengan perkembangan Inalum ini, Inalum dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi masyarakat Sumatera Utara," ujar Wagirin.

Dengan begitu, lanjut Wagirin, dapat memperkuat program Pemerintah Provinsi Sumut untuk mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang sejahtera dan bermartabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com