KOMPAS.com - Nilai aset PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pada 2019 mencapai Rp Rp 162 triliun. Angka ini meningkat jauh bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini aset Inalum sekitar Rp 162 Triliun, jauh meningkat dari tahun 2016 sekitar Rp 23 triliun dan tahun 2017 Rp 93 Triliun," ungkap Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (21/6/2019).
Budi sendiri mengatakan itu saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal bersama pemerintah dan masyarakat di Gedung Pertemuan Tanjung Gading, Lampung, Selasa (18/6/2019),
Lenbih lanjut Budi menjelaskan, saat ini Inalum diberikan tiga mandat oleh pemerintah, yakni mengelola cadangan mineral strategis, memperkuat hilirisasi dan menjadi perusahaan kelas dunia.
Baca juga: Sukseskan Hilirisasi Pertambangan, Inalum Bentuk MMII
Sementara itu, mengenai wilayah kerja, Budi mengatakan nantinya tidak terbatas hanya di wilayah Sumatera saja.
Wilayah lain seperti daerah operasional Antam, Timah, Bukit Asam dan Freeport juga termasuk ke dalam bagian wilayah kerja Inalum.
Dalam acara yang dihadiri oleh sederet pejabat penting, seperti Ketua DPRD Sumatera Utara Wagirin Arman, Ketua DPRD Batu Bara Selamat Arifin dan Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima ini, Inalum berkesempatan pula menyerahkan bantuan secara simbolis.
Adapun bantuan tersebut berupa 10.000 seragam sekolah untuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Batu Bara.
Selain itu, Inalum memberikan bantuan lain, yakni beasiswa kepada 100 mahasiswa di 10 kabupaten atau kota yang ada di Sumatera Utara.
Baca juga: Menguntungkan, Inalum Kaji Kenaikan Porsi Kepemilikan di PTBA
Wakil Bupati Batu Bara, Oky Iqbal Frima yang menjadi perwakilan penerima bantuan menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Inalum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.