Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] ESDM Bantah Tarif Tenaga Listrik Naik 20 Persen

Kompas.com - 21/06/2019, 15:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Isu kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 20 persen menyita perhatian masyarakat luas. Kabar mengenai ini juga disebarkan melalui media sosial seperti Twitter dan Facebook.

Tersebarnya informasi itu menjadi viral di berbagai platform media sosial. Akibatnya, banyak netizen yang mempertanyakan kebenaran kabar itu kepada PT PLN (Persero).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi memberikan penjelasan mengenai isu ini.

Narasi yang beredar:

Salah satu akun di Facebook membuat sebuah post di suatu grup publik tentang kenaikan tarif listrik. Akun tersebut menuliskan adanya kenaikan tarif yang dilakukan pemerintah secara diam-diam.

Unggahan akun ini mendapatkan lebih dari 1.9000 komentar dan dibagikan ratusan kali oleh akun lain.

Ini tangkapan layarnya:

Tangkapan layar mengenai postingan salah satu akun di media sosial Facebook terkait isu kenaikan tarif tenaga listrik.Facebook Tangkapan layar mengenai postingan salah satu akun di media sosial Facebook terkait isu kenaikan tarif tenaga listrik.

Media sosial Twitter juga dihebohkan dengan kabar kenaikan tarif listrik ini. Beberapa akun turut menulis twit mengenai informasi perubahan tarif listrik tersebut.

Narasi juga dibangun dengan mengaitkan ke sidang MK terkait sengketa hasil Pilpres 2019 yang masih berlangsung.

Disebutkan, masyarakat yang fokus terhadap sidang tersebut tak sadar bahwa tarif listrik telah naik sebesar 20 persen.

Bahkan, salah satu twit di-retweet ratusan kali dan mendapatkan likes lebih dari 1.000 akun lain.

Tak sedikit akun yang langsung melakukan konfirmasi ke PT PLN (Persero) melalui akun resmi Twitter @pln_123.

Berikut tangkapan layarnya:

Tangkapan layar mengenai postingan salah satu akun di media sosial Facebook terkait isu kenaikan tarif tenaga listrik.Twitter Tangkapan layar mengenai postingan salah satu akun di media sosial Facebook terkait isu kenaikan tarif tenaga listrik.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi memastikan isu kenaikan tarif tenaga listrik tidak benar.

"Isu kenaikan tarif tenaga listrik dipastikan tidak benar," kata Agung dalam keterangannya, Jumat (21/6/2019).

Agung menjelaskan, tarif listrik tak mengalami kenaikan sejak 2017. Pemerintah hingga kini juga belum berencana menaikkan tarif listrik.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com