Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan dan Nasihat Sri Mulyani untuk Mahasiswa UI Saat Uji Skripsi

Kompas.com - 21/06/2019, 16:54 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani bertugas menjadi Ketua Tim Penguji bagi dua mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada Selasa (18/6/2019).

Dua mahasiswa yang diuji skripsi itu adalah Khaira Abdillah dan Putra Prima Raka.

Sebagian suasana sidang direkam dalam sejumlah video yang kemudian diunggah mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini di Instagram pribadinya, @smindrawati.

Lebih dari 1.600 respons memenuhi kolom komentar unggahan tersebut. Sebagian besar netizen menyebut ini sebagai pengalaman luar biasa sekaligus mendebarkan.

Salah satunya yang ditulis akun @amelisrina.

"Ini bisa semalaman enggak tidur, karena mikirin besok sidang skripsi dipimpin oleh Ibu Ani, dan hari H mungkin juga dia mules saking gugupnya. Tapi pengalaman hidup yang menurut saya paling berharga, dapat masukan dan ilmu dari menteri keuangan hebat yang diakui dunia. Selamat... Selamat," tulisnya.

Baca juga: Diuji Skripsi oleh Sri Mulyani, Ini Cerita Mahasiswa FEB UI

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on Jun 19, 2019 at 6:14am PDT

Cerita mahasiswa

Tapi, sebenarnya apa sajakah yang disampaikan Sri Mulyani pada mahasiswa saat di dalam ruang sidang?

Putra Prima Raka menceritakan pertanyaan dan nasihat yang diterimanya dari Sri Mulyani selama menjalani proses ujian skripsi.

Menurut dia, SMI memberi pertanyaan yang tajam dan mendalam, baik dari aspek teoritis hingga empiris.

"Di teori kemarin sempat ditanyakan tentang definisi global production network. Tapi memang lebih banyak dari segi empiris dan implikasi. Ibu bertanya tentang pengaruh market structure, import substituion sebagai implikasi dari studiku," kata Prima.

Mahasiswa angkatan tahun 2015 itu mengaku mendapat sekitar 5-6 pertanyaan dari SMI. Namun, semua pertanyaan itu dapat diatasi, dijawab, dan berjalan lancar.

Baca juga: Ketika Sri Mulyani Jadi Penguji Sidang Skripsi Mahasiswa UI...

Tak hanya pertanyaan terkait hasil penelitian, SMI juga memberikan sejumlah nasihat kepada Prima untuk ke depannya.

"Setelah sidang Bu Sri Mulyani ada pesan. Beliau berharap agar saya tidak berhenti di jenjang S1 dan juga jangan lupa untuk terus kenali Indonesia, supaya ketika nanti besar saya bisa paham betul dan tidak akan lupa dengan negara sendiri," kata Prima.

Sidang yang berlangsung kurang lebih selama 1,5 jam, menurut Prima, berjalan dengan serius tapi positif. Banyak diskusi yang terjadi sehingga ide, pikiran, dan gagasan dapat dibagikan.

Selain Prima dan Khaira, ada 2 lagi mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi yang diuji oleh Sri Mulyani, meski posisi Menteri Keuangan tersebut bukan sebagai ketua tim penguji.

"Dari Departemen Ilmu Ekonomi ada empat orang yang ditunjuk untuk present langsung di depan Bu Menteri. Ada saya, Khaira, Mendra dan Meila," ujar Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com