Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenalkan 10 Destinasi Bali Baru ke Anak-anak...

Kompas.com - 21/06/2019, 21:12 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapan, pemerintah bersama beberapa pihak akan membukukan 10 destinasi yang disebut Bali baru.

Hal itu kata dia sebagai salah satu upaya mengenalkan 10 destinasi Bali baru kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda Indonesia.

"Ini bagus saya pikir nanti ini salah satu alat kita untuk sosialiasikan masalah kelautan kita kepada anak-anak kita," ujarnya dalam peluncuran 3 buku terkait Kemaritiman, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

"Juga sosialisasi soal kebersihan, mangrove, abrasi, perikanan, hingga pariwisata," sambung dia.

Baca juga: Dukung 10 Bali Baru, AirAsia Resmikan Hub di Lombok

Sepuluh destinasi Bali baru itu yakni Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi dan Morotai.

Hingga saat ini sudah ada dua buku khusus yang terkait 10 destinasi prioritas pemerintah tersebut. Salah satunya yakni  Si Juki Seri Jalan-Jalan Nusantara: Petualangan di Belitung.

Buku ini merupakan seri cerita jalan-jalan Nusantara yang dikemas dengan konsep komik. Diharapkan konsep itu lebih bisa diterima oleh generasi muda untuk membaca.

Luhut bilang akan melakukan evaluasi terkait buku yang sudah diterbitkan itu untuk melihat seberapa efektif memberikan informasi kepada generasi muda.

"Apa perlu nanti perbaikan narasi atau perbaikan gambar, perlu melihat apa yang perlu diperbaiki," kata dia.

Sebelumnya pada akhir 2018 lalu, seri awal Si Juki sudah terbit yakni Petualangan di Labuan Bajo - Flores. Seri buku ini diterbitkan hasil kerja sama antara Kemenko Kemaritiman dan Elex Media.

Selain itu pada hari pula, diterbitkan 2 buku non fiksi terkait kemaritiman yakni Melancong ke Laut dan Mengamankan Laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com