Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pajak 2019 Diprediksi Cuma 92 Persen dari Target APBN

Kompas.com - 22/06/2019, 06:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penerimaan pajak hingga Mei 2019 mencapai Rp 496,65 triliun. Angka tersebut menunjukkan kinerja pajak hanya tumbuh 2,43 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh hingga 15,96 persen.

Pengamat pajak Center of Indonesia Taxation (CITA) Yustinus Prastowo mencermati adanya perlambatan ekonomi sehingga memukul penerimaan pajak. Baik laju impor dan ekspor mengalami perlambatan.

Di samping itu, harga komoditas juga lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

“Hal ini perlu diwaspadai karena risiko shortfall cukup lebar,” ujar Yustinus, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Penerimaan Pajak Lesu, Risiko Utang Pemerintah Berpotensi Meningkat

CITA memperkirakan realisasi 2019 hanya akan mencapai 89,2 persen hingga 92 persen dari target APBN 2019 yang sekitar Rp 1.577,6 triliun. Dengan kata lain, bisa saja shortfall sekitar Rp 127,86 triliun hingga Rp 170,26 triliun.

“Pemerintah perlu segera merumuskan strategi dan langkah konkret untuk mengantisipasi hal ini,” ujar dia.

Pemerintah perlu meningkatkan intensitas dan efektivitas pemanfaatan data internal dan eksternal, pemeriksaan pajak, law enforcement dan pengawasan pembayaran masa.

Baca juga: Gara-Gara Hal ini, Pertumbuhan Penerimaan Pajak Melambat

Di saat bersamaan pemerintah berniat menambah insentif pajak bagi dunia usaha. Menurutnya, meskipun hal ini baik dan diperlukan untuk mendorong pertumbuhan, tetap perlu dipertimbangkan agar tidak menggerus penerimaan dalam jangka pendek.

“Tidak semua tuntutan atas nama kemudahan bisnis harus dipenuhi. Hal ini penting untuk menjamin kesinambungan APBN, perekonomian nasional dan pelaksanaan pembangunan,” imbuh dia. (Benedicta Prima)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Cita proyeksikan realisasi penerimaan pajak 2019 hanya mencapai 92% dari target APBN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com