Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Peringatkan Trump, Tambahan Tarif Lebih Untungkan Pesaing Global

Kompas.com - 22/06/2019, 13:00 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi kelas dunia, Apple telah bergabung dengan sejumlah perusahaan besar yang mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk membatalkan rencana penambahan tarif oleh AS untuk barang-barang China.

Trump sebelumnya sempat mengatakan bakal memberlakukan bea masuk untuk produk impor asal China senilai 300 miliar dollar AS jika kedua belah pihak tidak mampu mencapai kesepakatan perdagangan.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (22/5/2019) Apple mendesak pemerintah setempat melalui sebuah surat untuk membatalkan rencana tarif tersebut. Sebab, jika wancana penambahan tarif direalisasi justru bakal menguntungkan rival global mereka.

Baca juga: Imbas Perang Dagang, Kini Giliran Apple dan Microsoft Surati Trump

Perusahaan mengatakan penambahan tarif yang diusulkan oleh pemerintah AS juga meliputi produk-produk utama mereka seperti iPhone, iPad, dan Airpod sekaligus suku cadang yang digunakan untuk memerbaiki perangkat di AS.

"Kami mendesak pemerintah AS untuk tidak mengenakan tarif pada produk-produk ini," kata Apple melalui surat yang diajikan kepada Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer.

Perusahaan mengatakan lebih banyak tarif akan merusak daya saing globalnya. Sebab, pesaingnya dari China, termasuk Huawei tidak memiliki jumlah pengguna yang signifikan di Amerika Serikat.

"Oleh karena itu, tarif AS akan memengaruhi persaingan usaha kami di pasar global," tulis Apple dalam surat tersebut.

Baca juga: Pabrik Perakitan Apple Bakal Pindah dari China ke Asia Tenggara?

Sebelumnya, Apple pun sempat mengatakan bakal meminta pemasok mereka untuk menggeser beberapa produksi keluar dari China.

Langkah Apple bergabung dengan perusahaan lain untuk mendesak Trump mengagalkan rencana penambahan tarif tersebut dilakukan lantaran berisiko terhadap keberlangsungan bisnis dan konsumen.

Di dalam surat yang juga diajukan oleh perusahaan teknologi lain seperti Microsoft, Dell, HP dan Intel tersebut dituliskan, penambahan tarif bakal meningkatkan harga laptop dan tablet setidaknya 19 persen dari harga jual saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com