Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu PHK Karyawan, Ini Penjelasan Dirut Krakatau Steel

Kompas.com - 22/06/2019, 15:12 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Silmy menjamin, dalam upaya restrukturisasi Krakatau Steel, pihaknya tidak akan semena-mena. Untuk menjalankan spin off unit atau divisi misalnya, ia akan menawarkan opsi kepada karyawan.

Misalnya ada karyawan di satu unit ternyata berlebih, maka karyawan tersebut akan ditawari pindah ke unit lain yang lebih membutuhkan.

Baca juga: BUMN Karya Gandeng Krakatau Steel untuk Pasok Baja

Soal isu PHK karyawan, ia enggan menyebutkan sebagai hoaks sebab pemutusan hubungan kerja bisa terjadi sebagai konsekuensi dari upaya restrukturisasi yang dilakukan.

"Pasti ada yang saya reposisi, biasanya ada yang enggak mau, ya bisa mengundurkan diri atau mengambil program pensiun dini. Simpel sebenarnya," kata dia.

Pria kelahiran Tegal itu menyadari, tidak semua pihak akan senang dan menerima upaya proses transformasi dan restrukturisasi di tubuh Krakatau Steel tersebut.

Namun ia menegaskan bahwa hal itu perlu dilakukan untuk membuat kinerja Krakatau Steel lebih efisien. Sehingga tetap bisa bertahan di tengah kondisi industri baja yang beberapa pihak menilai sedang mengalami distrupsi.

Baca juga: Krakatau Steel Keluhkan Susahnya Hadapi Serbuan Baja China

Saat ini berbagai negara penghasil baja terus menghasilkan produk yang lebih kompetitif di dunia dengan produktivitasnya yang tubuh.

"Kalau KS tidak bisa kompetitif maka seluruh karyawan akan jadi korban. Jadi lebih baik saya pilih selamatkan KS daripada 100 persen tidak bekerja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com