Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beli Mobil Baru, Pertimbangkan 5 Hal Ini

Kompas.com - 22/06/2019, 15:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

Hal ketiga yang wajib Anda lakukan adalah menghitung kemampuan finansial. Perlu Anda ketahui, ada dua opsi membeli mobil yakni secara tunai dan kredit.

Budi mengaku membeli mobil secara tunai lebih menguntungkan. Karena, Anda akan mendapatkan harga beli mobil lebih murah dibandingkan dengan kredit.  

Namun, untuk Anda yang tidak mempunyai cukup banyak uang. Anda dapat membeli mobil dengan sistem kredit. Perlu diingat, Anda sebaiknya mengambil kredit mobil tidak lebih dari tiga sampai empat tahun.

Alasannya, Anda akan dikenakan bunga kredit lebih tinggi saat waktu cicilan dibuat lebih lama. Namun, Anda juga wajib memperhatikan besaran jumlah cicilan yang harus di bayarkan setiap bulannya. Tujuannya, agar kondisi keuangan Anda tidak terganggu.

Baca juga: Penjualan Mobil Diprediksi Belum Pulih hingga Akhir 2019

Widya menyarankan sebaiknya nilai cicilan mobil Anda tidak sampai 40 persen dari total gaji bulanan. Sedangkan, Budi menyarankan nilai cicilan mobil maksimal 20 persen dari gaji yang Anda terima.

Agar nilai cicilan tidak sampai mengganggu kondisi keuangan bulanan. Anda dapat membayar down payment (DP) dengan jumlah yang besar.

Untuk Anda yang belum mempunyai cukup uang untuk membayar uang muka kredit mobil. Anda dapat memulainya sekarang dengan disiplin menabung 20 persen dari total gaji saban bulannya.  

"Cara ini dapat melatih kesiapan Anda untuk mencicil mobil nantinya," kata Widya.  

Baca juga: 70 Persen Pembeli Mobil BMW Dilakukan secara Kredit

4. Resale review

Hal keempat, Anda sebaiknya memilih kendaraan dengan harga purna jual yang nilai penurunannya wajar. Sehingga, Anda tidak terlalu banyak menanggung rugi saat ingin menjualnya.

Bila Anda termasuk orang yang suka gonta-ganti mobil. Sebaiknya Anda memilih mobil yang populer di pasaran. Tujuannya, agar Anda mudah untuk menjualnya kembali dengan harga yang bagus.  

5. Siapkan dana darurat untuk perbaikan

Hal terakhir yang wajib Anda lakukan adalah menyiapkan dana darurat untuk perbaikan.

"Dana darurat wajib untuk Anda yang membeli mobil second," kata Budi.

Karena, pada umumnya mobil second membutuhkan perbaikan yang menghabiskan dana cukup banyak. Budi menyarankan sebaiknya Anda menyiapkan dana darurat sekitar Rp 10 juta-Rp 15 juta. (Tri Sulistiowati)


Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ini 5 hal yang wajib dipertimbangkan sebelum membeli mobil baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com