Pemerintah Indonesia sendiri melalui Kemnaker terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil di bidang fashion.
Salah satunya, ia melanjutkan, melalui pelatihan kejuruan fashion technology di BBPLK Semarang. Kejuruan itu merupakan upgrading dari kejuruan menjahit.
Baca juga: Di BLK Semarang, Kemnaker Buka Kejuruan Fashion Technology
Kemnaker membuat kejuruan tersebut agar peserta pelatihan tidak hanya kompeten dalam menjahit, namun juga berkompeten untuk menjadi fashion designer.
"Lembaga pelatihan ini perlu didukung dengan peningkatan kapasitas pelatihan dan program yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal maupun internasional," ujar dia.
Kemnaker menawarkan sejumlah point kerja sama diantaranya adalah kolaborasi program pelatihan profesional melalui exchange of ideas, projects, dan pameran busana bersama.
Pemerintah juga menjajaki kerja sama untuk meningkatkan kapasitas lembaga pelatihan melalui capacity building instruktur dengan Training of Trainers (ToT); pemutakhiran peralatan pelatihan baik, perangkat lunak maupun perangkat keras; proyek bersama; dan program-program lain yang relevan dengan bidang fashion.
"Saya berharap, kunjungan kerja ini merupakan awal kolaborasi dan inisiasi kerja sama masing-masing institusi kedua negara, dan dapat mempererat hubungan antara Italia dan Indonesia, khususnya di bidang ketenagakerjaan," kata Hanif.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan