Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Kesiapan Bus Listrik, Ini Kata Dirut Transjakarta

Kompas.com - 23/06/2019, 17:59 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran bus listrik di tengah polusi ibukota yang semakin hari semakin buruk nampaknya semakin ditunggu-tunggu oleh banyak pihak.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono pun mengatakan, dari segi kesiapan teknis, Transjakarta sudah siap mengoperasikan bus listrik di Jakarta. Hal tersebut terlihat dari datangnya tiga bus listrik yang siap diuji coba.

"Dari segi kesiapan mengenai teknisnya, dari transJakarta kita sudah siap. Jadi kalau ditanya siap apa enggak? Ya harus siap," kata Agung Wicaksono dalam diskusi media FUSE mengenai Kesiapan Bus Listrik Mengaspal di Jakarta, Minggu (23/6/2019).

Bahkan, kata Agung, tiga bus ini telah melakukan pra-uji coba saat Lebaran. Uji coba itu dilakukan di tempat-tempat wisata, seperti di Monas, Ancol, dan Taman Mini. Agus menilai, 13.000 masyarakat yang menggunakan bus listrik saat pra-uji coba sangat antusias.

"Selain itu, Transjakarta sudah tandatangan 5 MoU dengan beberapa pihak, yaitu kopaja, PPD, Damri, Pahala Kencana dan lainnya. Kemudian sudah ada 4 produsen yang Mou sama kita," ungkap Agung.

Sayangnya, uji coba ini baru bisa dilakukan di tempat-tempat wisata. Untuk jarak jauh dari Senayan ke Monas maupun dari Ragunan ke Kuningan, proses uji coba terbentur regulasi, belum adanya STNK, dan belum adanya sertifikat uji tipe.

"Kita selama beberapa kali uji coba ini, hanya melakukan uji coba di tempat-tempat wisata karena belum memiliki STNK, plat nomor, dan sertifikat uji tipe," terang Agung.

Tak adanya regulasi baru dari Kementrian Perhubungan pun masih menjadi tantangan keberadaan bus listrik di Jakarta. Meskipun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan regulasi, hal ini dinilai belum cukup jika regulasi Kemenhub belum keluar.

"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana mendapatkan dukungan dan regulasi berupa izin atau sertifikat dari Kementerian Perhubungan. Jadi sebetulnya kita siap saja, tapi regulasi yang lebih tinggi dari DKI diperlukan," ungkap Agung.

Jika regulasi sudah disahkan, ucap Agung, armada bus Transjakarta pun akan diganti menggunakan bus listrik secara bertahap, tergantung dari hasil uji coba yang dilakukan.

"Uji coba akan mempelajari berbagai aspek dari operasional, pelatihan pengemudi, apa saja yang harus disesuaikan. Dengan dasar uji coba ini, akan dilakukan roadmap untuk konversi seluruh armada, berapa lama waktu yang diperlukan untuk memberlakukan bus TJ jadi listrik semua itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com