4. Cerita Rudy Ramli Bangkit Usai Kehilangan Bank Bali
Rudy Ramli harus meneguk pil pahit begitu kehilangan Bank Bali di depan mata. Ia merasa bank milik ayaknya Djaja Ramli tersebut telah direbut paksa dari tanganya.
Awalnya bank tersebut dalam kondisi sehat, hingga dinyatakan sebagai bank sakit dan diambil alih Standard Chartered. Padahal, menurut Rudy, bank tersebut tengah berjaya di masanya, di tahun 1999.
"Saya bisa dibilang lagi on top of the world, kemudian saya mutar ke bawah dunia tidak hanya sekali, sampai tujuh kali. Saya terperosok sampai tujuh kali," kata Rudy.
Sejak saat itu kata Rudy, hidupnya luntang lantung seperti tak berarah. Kesehariannya tak diisi dengan kegiatan berarti, hanya main ke sana dan kemari, serta sesekali bermain golf.
Simak kisah selengkapnya di sini
5. Libra Facebook Ancam Perbankan Global?
Rencana Facebook meluncurkan mata uang kripto mereka, Libra, dinilai bisa mengancam sistem perbankan internasional. Hal tersebut harus direspons secara cepat oleh para pembuat kebijakan global.
Bank for International Settlement (BIS) mengatakan, pengadopsian mata uang digital di luar sistem keuangan saat ini bisa mengurangi persaingan sekaligus merusak privasi data.
"Tujuannya adalah untuk menanggapi masuknya teknologi besar ke dalam jasa keuangan sehingga mendapatkan keuntungan dari keuntungan sambil membatasi risiko," ujar Kepala Peneliti BIS kata Hyun Song Shin seperti dikutip dari The Guardian Senin (24/6/2019).
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.