Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di Bursa, Emiten Golden Flower Gunakan Hasil IPO untuk Modal Kerja

Kompas.com - 26/06/2019, 10:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Golden Flower Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten ke-17 di tahun 2019. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham ”POLU” ini mengeluarkan 150 juta lembar saham baru atau setara dengan 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor.

Presiden Komisaris PT Golden Flower Po Sun Kok mengatakan, dana hasil IPO diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.

"Kami adalah perusahaan yang selalu berkembang dan mencari peluang baru. Kami akan menggunakan dana dari IPO untuk modal kerja," ujar Kok di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Masa penawaran umum telah dilakukan mulai 17-20 Juni 2019, dengan harga penawaran senilai Rp 288 perlembar. Perolehan dana yang akan didapat perseroan sebesar Rp 43,2 miliar. Dalam hal ini, Golden Flower menunjuk UOB Kay Hian Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk penawaran saham.

Dengan adanya IPO ini, Kok berharap modal mereka meningkat yang nerdampak pada pertumbuhan produksi.

"Kami ingin memainkan peran penting dalam membantu industri garmen Indonesia menjadi pemain kelas dunia," kata Kok.

PT Golden Flower Tbk saat ini mempekerjakan lebih dari 3.000 pekerja di 8 fasilitas produksi yang terdiri dari 5 sewing unit, penyimpanan kain, cutting unit, dan finishing unit, serta keseluruhan jumlah mesin garmen sebanyak 4.080 unit. Perusahaan memproduksi 900.000 potong pakaian mulai dari kemeja, blus, gaun, rok dan seragam perbulan.

Sebanyak 85 persen produknya diekspor ke Amerika Serikat. selebihnya oangsa ekspor mereka ke Kanada, Eropa, Australia, Afrika Selatan, Jepang, dan pasar Asia lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com