Ingat, Jangan Kenakan 7 Jenis Busana Ini saat Wawancara Kerja

NEW YORK, KOMPAS.com - Salah satu bagian yang mendebarkan saat melamar pekerjaan adalah mempersiapkan diri untuk wawancara dengan pihak perusahaan. Perlu diingat, busana yang Anda kenakan saat wawancara haruslah mencerminkan profesionalitas.

Anda tak perlu mengenakan busana yang sedang menjadi tren teranyar. Namun, busana yang Anda kenakan haruslah mengomunikasikan kepercayaan diri dan etos kerja yang baik.

"Hari-hari di mana harus mengenakan jas atau rok untuk wawancara kerja sudah berakhir," kata Marc Cenedella, CEO situs pencarian lowongan kerja Ladders seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (26/6/2019).

Cenedella menyarankan Anda menghubungi pihak perusahaan sebelum wawancara kerja atau tim HR untuk memperoleh informasi mengenai busana yang biasanya dikenakan pegawai di perusahaan itu.

Baca juga: Pentingkah Memperhatikan Penampilan ketika Wawancara Kerja?

Nah, berikut ini adalah 7 jenis busana yang sebaiknya tidak Anda kenakan untuk wawancara kerja.

1. Busana yang mudah kusut

Tidak bisa ditawar lagi, Anda harus menyeterika busana di malam hari sebelum wawancara kerja.

"Pastikan (busana Anda) bersih, tidak kusut, dan Anda merasa busana itu menampilkan sisi terbaik Anda. Sebab, orang-orang membuat asumsi tentang Anda sebelum Anda duduk di dalam ruangan dan mulai berbicara," ujar Betsy Aimee, produser konten digital tentang mode di tempat kerja dan kewirausahaan.

2. Busana yang tidak pas dan bernoda

Hindari mengenakan busana yang terlalu ketat, kebesaran, atau ada nodanya. Pasalnya, busana yang Anda kenakan saat wawancara kerja haruslah membuat kepercayaan diri Anda meningkat.

Oleh karenanya, jangan mengenakan busana yang membuat Anda tidak nyaman. Pastikan juga Anda tidak "salah kostum."

"Beberapa kesalahan yang paling banyak dibuat ketika berbusana untuk wawancara kerja adalah mengikuti saran lama dan ketinggalan zaman atau tidak melakukan riset maupun bertanya tentang budaya perusahaan," ujar Cenedella.

Faktanya, datang dengan mengenakan jas atau rok formal ketika semua orang mengenakan celana jins dapat merugikan proses wawancara kerja Anda. Ini menunjukkan anda tidak cocok dengan budaya perusahaan.

Baca juga: Mau Wawancara Kerja? Simak Tips Pilih Busana dari Pakar Mode Ini

3. Mengenakan busana warna cerah

"Jika Anda berangkat dengan menumpang moda transportasi publik atau punya kebiasaan menumpahkan kopi pada kemeja Anda, hindari mengenakan busana warna cerah," saran Barbara Pachter, penulis buku The Essentials of Business Etiquette.

Pachter menuturkan, busana yang bernoda sangat tidak dianjurkan dikenakan saat wawancara kerja. Busana berwarna gelap adalah pilihan terbaik karena noda akan tersamarkan.

4. Busana yang terlalu modis

Kecuali jika Anda diwawancara untuk posisi pekerja di industri mode, ada baiknya Anda berpenampilan tetap sedikit konservatif.

Pilihlah warna netral atau nuansa warna bumi, riasan dan perhiasan sederhana, serta motif yang tak berlebihan. Ini berdasarkan saran para pakar.

Ingatlah bahwa keberhasilan wawancara kerja ditentukan oleh kepercayaan diri Anda, buka seberapa modis busana yang Anda kenakan.

Baca juga: 6 Sikap yang Harus Dihindari Ketika Wawancara Kerja

5. Celana jins dan T-shirt

Bahkan apabila Anda akan wawancara dengan bos Facebook Mark Zuckerberg yang hobi mengenakan celana jins dan T-shirt alias kaos oblong, Anda jangan mengenakan busana semacam itu.

Jikalau Anda tahu perusahaan yang Anda lamar memiliki aturan berbusana yang longgar, jangan pula kenakan jas. Namun, penampilan Anda juga jangan lebih santai dari para pegawai di perusahaan itu.

"Berdirilah di tengah-tengah. Anda jangan lebih kasual dari pegawai lain, namun juga jangan terlalu formal," ungkap Aimee.

Ia menyarankan Anda memilih busana kasual yang "aman," seperti celana jins warna gelap dan blus atau atasan yang sederhana namun menarik.

Baca juga: Simak, 5 Sikap Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja

6. Perhiasan adan aksesoris yang berlebihan

Pachter menyarankan Anda memilih tatanan rambut, warna kuku, dan riasan yang sederhana dan ringan. Sesi wawancara kerja bukanlah ajang untuk memamerkan riasan atau aksesoris yang nyentrik.

Ia juga menyarankan para pria memilih jam tangan yang menarik namun memiliki desain yang sederhana nan elegan.

7. Dasi bermotif aneh atau warna hitam

Para pakar menyarankan Anda tidak mengenakan dasi dengan motif aneh atau terlalu meriah saat wawancara kerja. Anda juga sebaiknya tak mengenakan dasi warna hitam.

Sebab, dasi hitam sebaiknta hanya dikenakan pada acara khusus black tie.

Sebaliknya, lebih baik Anda pilih dasi dengan warna biru tua, merah, abu-abu, atau motif dengan nuansa warna-warna tersebut.