Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Kepastian Penurunan Suku Bunga The Fed, Rupiah Melemah

Kompas.com - 26/06/2019, 18:06 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah hari ini terkoreksi melemah 0,35 persen ke Rp 14.170 per dollar AS. Meski demikian, bila level penutupan hari ini dibandingkan dalam rentang sepekan dari Rp 14.265 per dollar AS pasa 19 Juni 2019 lalu, rupiah sebetulnya telah menguat 0,67 persen.

Direktur Eksekutif Pengelolaan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah menyatakan, BI konsisten berada di pasar melakukan stabilisasi terutama dengan memasok likuiditas DNDF.

Adapun melemahnya rupiah hari ini bersamaan dengan seluruh mata uang Asia sebagai respons pasar atas komentar Fed Chairman Jeremy Powel yang mengingatkan bahwa tendensi penurunan suku bunga oleh the Fed semakin mengemuka namun tanpa memberikan kepastian waktunya.

"Selain itu, pasar juga menunggu hasil pertemuan kedua Presiden AS dan China yang akan bertemu kembali diakhir pekan ini untuk melanjutkan negosiasi konflik dagang," ujar Nanang dalam keterangannya, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Kurs Rupiah Diprediksi Bisa Menguat ke Level Rp 13.770 Per Dollar AS

Pada saat ini pasar digerakkan oleh dua kekuatan yang berpengaruh secara berlawanan (offsetting) yaitu antara risiko karena kekhawatiran konflik dagang AS dan China berkepanjangan yang akan membuat ekonomi global terus melemah dan risiko penguatan karena harapan yang sangat tinggi pada the Fed untuk segera menurunkan suku bunga.

Bila negoisasi dagang tersebut semakin sulit mencapai titik temu maka dampaknya kepada ekonomi global semakin nyata dan berkepanjangan (prolong).

"Namun, bila hal ini terjadi maka the Fed pun akan semakin agresif menurunkan suku bunga karena ekonomi AS pun akan semakin terpukul. Pasar OIS (overnight index swap) dan future bahkan memprediksi akhir tahun ini Fed Fund Rate akan ke 1,6 persen, terpaut jauh dari dot plot FOMC terakhir di 2,375 persen," ujar Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com