Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUFG Suntik Rp 2 Triliun untuk Pendanaan Fintech Mitra Bank Danamon

Kompas.com - 28/06/2019, 07:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MUFG Innovation Partners Co Ltd (MUIP) menyalurkan dana sebesar 180 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun kepada perusahaan startup fintech yang bermitra dengan Bank Danamon.

Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany mengatakan, melalui investasi tersebut, Bank Danamon dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah.

"Kami yakin melalui kemitraan strategis ini dapat semakin mendukung pertumbuhan bisnis Bank Danamon, menjangkau lebih banyak nasabah, serta mendorong perkembangan industri fintech di Indonesia,” ujar Michellina dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: Danamon Sediakan Fitur Pembukaan Rekening untuk Lender Investree

MUFG Innovation Partners Co merupakan perusahaan bentukan MUFG untuk mengelola dana investasi modal korporasi. Presiden dan CEO MUIP Nobutake Suzuki mengatakan, MUIP mendukung inovasi

unggulan melalui pengembangan tim bertalenta dan kemitraan berinvestasi bersama startup lokal maupun luar negeri.

"MUIP mendukung investasi strategis bagi startup yang dapat membangun sinergi bisnis dengan Grup MUFG, termasuk mitra bank kami di seluruh dunia. Saat ini kami fokus berinvestasi untuk startup yang berhubungan dengan fintech di Indonesia,” kata Nobutake.

Melalui kolaborasi ini, Bank Danamon akan mendukung perusahaan-perusahaan fintech yang akan mendapatkan suntikan dana dari MUIP. Sebagai bagian dari Grup MUFG,

Danamon dapat mengakses sekaligus memanfaatkan fungsi transformasi digital MUFG yang tersebar di Tokyo, Singapura, London, New York dan Silicon Valley dalam memperkuat kapabilitas digitalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com