Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi Deposito? Pertimbangkan 4 Hal Ini

Kompas.com - 28/06/2019, 12:23 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deposito adalah opsi investasi yang masih disukai oleh banyak orang. Deposito sangat cocok untuk Anda yang tidak mau repot investasi alias investor pasif.

Sebab, hanya dengan menyimpan uang di deposito dengan jumlah tertentu, Anda akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang berkisar 4-6 persen per tahun.

Selain menawarkan bunga yang cukup lumayan, risiko investasi deposito juga sangat kecil dibandingkan investasi saham atau reksadana.

Baca juga: Jangan Salah Hitung Bunga Deposito Bank, Begini Caranya

Namun, bagi Anda yang minat investasi deposito, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Berikut seperti dikutip dari Etnownews.com, Jumat (28/6/2019).

1. Suku bunga bervariasi

Suku bunga yang ditawarkan oleh bank untuk deposito akan bervariasi. Dianjurkan untuk membandingkan suku bunga antar bank sebelum membuat deposito tetap.

Hal ini penting karena bunga akan mempengaruhi jumlah imbal hasil yang akan Anda dapatkan dari investasi deposito.

2. Tenor berbeda

Setiap bank memiliki produk deposto yang berbeda-beda, termasuk tenor di dalamnya. Tenor adalah jangka waktu deposto Anda. Biasanya tenor deposito ada yang 3 bulan, 6 bulan 1 tahun hingga di atas 1 tahun.

Tenor penting untuk diperhatikan karena biasanya juga berkaitan dengan bunga deposito yang diberikan oleh bank.

3. Denda prematur

Bank biasanya akan mengenakan denda kepada nasabah yang menarik uang depositonya sebelum masa tenor berakhir. Misalnya Anda menyimpan uang Rp 100 juta di deposito dengan tenor 2 tahun.

Namun, baru satu tahun, Anda memutuskan untuk menarik uang tersebut. Bank lantas akan mengenakan denda untuk penarikan uang tersebut.

4. Waktu imbal hasil

Untuk pembayaran imbal hasil bunga, seseorang dapat memilih pembayaran bunga bulanan, triwulanan, setengah tahunan atau tahunan. Bank biasanya memberikan tawaran seperti itu.

Bagi Anda yang ingin melihat imbal hasil deposito dalam jangka pendek, tentu bisa memilih pembayaran bunga setiap bulannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com