Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Inilah Pentingnya Bangun Relasi saat Cari Kerja

Kompas.com - 28/06/2019, 17:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di dunia kerja maupun dunia bisnis, membangun relasi nampaknya menjadi talenta wajib yang mesti dikuasai. Apalagi saat ini eranya digital dan menyambut industri digital 4.0.

Bagi milenial sendiri, harusnya membangun relasi bukan lagi hal yang sulit. Karena sifatnya yang dinamis dan setiap hari terpapar teknologi canggih, berbicara dengan banyak orang baik langsung maupun tidak langsung seolah mudah dilakukan.

Tak hanya membangun relasi untuk sekedar sapa, membangun relasi lebih dekat juga punya segudang manfaat bagi Anda sang pencari kerja.  Lalu, seberapa pentingkah relasi tersebut?

"Penting banget. Itu jadi salah satu cara bisa dapat kerja. Misalnya punya teman yang sedang bekerja, kita bisa meminta rekomendasi pekerjaan dengan mereka atau cara meng-apply CV yang baik dan sebagainya," kata Manajer Line Jobs Mira Fariza dalam talkshow di Qareer Festival 2019 Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Namun tentu saja, cara berbicara untuk mendapat rekomendasi pekerjaan harus disesuaikan dengan usia Anda dan lawan bicara.

Talent Acquisition Manajer Coca-cola Amatil Indonesia Violyint Omosunggu menambahkan, membangun relasi itu penting karena dunia kerja selalu berhubungan dengan manusia. Dia mengakui, para manajer perekrutan selalu mencari talenta yang dibutuhkan perusahaan melalui orang yang dikenal terlebih dahulu sebelum mengiklankan.

"Sebelum iklan, saya akan cari yang saya kenal terlebih dahulu, yang leadership-nya bagus dan kepribadiannya bagus," kata Violyint Omosunggu di acara yang sama, Jumat (28/6/2019).

Bahkan kata Vio, perusahaan-perusahaan besar pun akan mencari talenta secara pasif terlebih dahulu.

"Perusahaan-perusahaan besar itu kalau ada posisi kosong biasanya enggak diiklankan. Tapi mereka carinya secara pasif dari rekomendasi-rekomendasi orang. Itulah pentingnya networking," kata Vio.

Tak Perlu Batasi Diri

Untuk membangun relasi atau networking, Anda tak perlu membatasi diri. Membangun banyak relasi dengan banyak orang yang berbeda dari segi sikap, perilaku, dan keterampilan justru akan semakin bagus.

"Selain itu, bisa membangun pola pikir yang lebih kompleks," jelas Vio.

Lalu, bagaimana cara memulai bangun relasi untuk lulusan baru?

Vio mengatakan, membangun relasi tak sesulit apa yang Anda bayangkan. Sebab, setiap hari bahkan dengan keluarga pun Anda seringkali berbicara. Itu juga dinamakan membangun relasi. Jadi, mulailah membangun relasi dengan orang yang Anda kenal.

"Networking itu tidak sesulit yang kita pikirkan. Kita sebetulnya setiap harus sudah membangun itu. Sayangnya itu enggak di-maintenance (dipelihara). Jadi kalau mau bangun relasi untuk cari kerja atau hal lainnya, mulai pelihara relasinya," saran Vio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com