Liburan Tanpa Khawatir, Ini Tips Aman Bertransaksi di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski libur Lebaran sudah usai, namun anak-anak sekolah masih menikmati libur panjang hingga tahun ajaran baru nanti. Momentum ini banyak dimanfaatkan orang tua untuk berlibur bersama anak-anak mereka untuk menghilangkan jenuh.

Meski banyak juga yang memilih liburan di dalam negeri, tapi para orang tua juga ingin mengajak anak-anak mereka menikmati momen setahun sekali itu untuk plesir ke luar negeri.

Singapura dan Malaysia menjadi destinasi favorit untuk berlibur karena jarak yang cukup dekat dari Indonesia. Singapura memiliki banyak tempat wisata ramah anak seperti Resor WorldTM Sentosa, Universal Studio dan Spiderman Adventure Playground. Sementara Malaysia memiliki keindahan alam yang menyenangkan seperti Desa Dairy Farm di Sabah dan Pulau Langkawi.

Baca juga: Ini 5 Tujuan Luar Negeri Terpopuler Saat Libur Lebaran 2019

Bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga ke Singapura, Malaysia atau negara-negara lain, Mastercard memberikan tips bertransaksi yang lebih mudah, aman, dan nyaman selama berlibur bersama keluarga.

1. Bawa uang tunai secukupnya

Membawa uang tunai dalam jumlah besar pada saat bepergian akan berisiko tinggi terhadap keamanan dan kenyamanan Anda. Jika ingin tetap memiliki uang tunai untuk keadaan darurat, disarankan untuk membawa secukupnya saja. Lebih baik Anda memanfaatkan kartu debit dan menarik tunai di ATM. Untuk pengguna Mastercard, kartu debit Anda dapat diterima secara global.

2. Simpan kartu dan kontak bank Anda di tempat aman

Selalu waspada dan hati-hati pada saat menggunakan mesin ATM yang berada di tempat yang minim penerangan. Pastikan tidak ada orang yang mencurigakan di sekitar Anda. Setelah melakukan penarikan tunai di mesin ATM, Anda disarankan segera menyimpan kartu dan uang Anda di tempat yang aman untuk menghindari risiko kehilangan kartu maupun pencurian.

3. Gunakan PIN yang berbeda untuk setiap kartu

Menggunakan PIN yang berbeda untuk setiap kartu Anda merupakan cara terbaik untuk menjaga keamanan kartu. Jangan menuliskan PIN pada benda yang ditaruh di dalam dompet, maupun pada kartu itu sendiri. Jika Anda lupa PIN atau kartu Anda hilang, segera laporkan hal tersebut kepada bank penerbit kartu.

Pastikan Anda memiliki detail kontak bank Anda di tempat yang mudah diakses agar dapat melaporkan kasus kehilangan atau pencurian, sehingga mereka dapat langsung memblokir kartu Anda serta memberikan kartu pengganti secepatnya.

4. Periksa kembali laporan transaksi

Periksa setiap bukti transaksi dan lihat apakah ada transaksi yang mencurigakan. Pastikan bahwa jumlah yang tertera pada bukti transaksi sudah sesuai dengan transaksi yang Anda lakukan. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan, segera hubungi bank. 

Sebelum bepergian, Anda juga disarankan untuk menghubungi bank Anda dan memberikan notifikasi mengenai rencana perjalanan Anda. Dengan demikian, bank Anda akan membantu memonitor transaksi Anda dan segera mengirimkan notifikasi saat ada transaksi yang mencurigakan.