Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejayaan ITC Mangga Dua Mulai Surut, Pembeli Pun Bisa Berlari-lari...

Kompas.com - 01/07/2019, 06:31 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

Bisa untuk berlari

Pemandangan di lantai dasar sedikit berbeda. Tingkat keramainnya lebih tinggi dibandingkan lantai di atasnya. Jarak antara satu lapak dan lain juga padat dan ruang bagi pejalan kaki untuk melihat-lihat juga sempit. Tetapi, suasana itu juga tidak seramai di masa-masa lampau.

Yanto, pemilik toko pernak-pernik yang diimpor dari Eropa, bahkan berceloteh bahwa sekarang pengunjung lari saja bisa. “Dulu berdesakan itu biasa,” ujarnya.

Lapaknya berada tidak jauh dari salah satu pintu masuk ITC Mangga Dua. Kata Yanto, ITC Mangga Dua sejak 2017 mengalami penurunan jumlah kunjungan secara perlahan. Saat ini, paling-paling barang dagangannya hanya laku dua buah setiap bulan.

Barang dagangan Yanto memang bisa dibilang barang tersier. Pernak-pernik yang berbahan dasar keramik, kaca, hingga tembaga itu dijual di kisaran harga Rp 500.000 sampai Rp 2 juta. Cukup mahal untuk sekadar pernak-pernik yang fungsinya sekadar penghias ruangan. Toh barang itu pernah jadi sasaran pembeli yang datang ke ITC Mangga Dua. Yanto sendiri telah berjualan di mal itu sejak 1999.

Baca juga: Darmin: Industri Ritel Enggak akan Sekaligus Rontok

Salah seorang pelanggan yang mengaku tinggal tidak jauh dari ITC Mangga Dua mengatakan bahwa dulu setiap Minggu ITC Mangga Dua selalu padat. Pelanggan yang tidak ingin disebut namanya itu juga mengaku pernah berjualan makanan di ITC Mangga Dua.

Alasan dia menutup toko bukan pula karena sepi, tapi karena saat itu dirinya harus ikut suaminya bertugas di Samarinda. "Sepi banget sekarang mah Pak," katanya yang sedang duduk di sebelah penulis saat penulis makan.

Sampai saat ini aksi tawar-menawar memang masih terdengar dari lantai dasar hingga lantai enam ITC Mangga Dua. Tapi, suara yang lebih dominan adalah tawaran para pedagang ke pendatang yang memang ingin berbelanja atau sekadar lewat.

‘Boleh silakan berbelanja’, ‘boleh sepatunya’, ‘boleh tasnya’, dan tawaran-tawaran lain semacamnya. (Harry Muthahhari)

Baca update: Soal ITC Sepi, Ini Kata Pengelola

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul ITC Mangga Dua juga kian sunyi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com