Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tetapkan Presiden Terpilih, IHSG Awal Pekan Melaju

Kompas.com - 01/07/2019, 10:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan tren positif dalam sepekan terakhir. Terutama jelang dan pasca putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa Pemilihan Presiden 2019. Terlebih lagi Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih, yakni petahana Joko Widodo dan Maruf Amin, Minggu (30/6/2019).

Pada perdagangan Senin (1/7/2019), IHSG dibuka pada 6.381,18 naik 22,56 poin dibandingkan penutupan perdagangan Jumat lalu.

Di hari sebelum putusan MK dibacakan, pada pembukaan perdagangan Kamis (27/6/2019) pagi, IHSG bertengger di level 6.325. Nilainya menguat 0,24 persen atau 15,4 poin.

Sementara pada pembukaan Jumat pagi berada di level 6.374, menguat 0,35 persen atau 22,21 poin.

Baca juga: Pasca Putusan MK, IHSG Dibuka Menguat 0,35 Persen

Kenaikan IHSG sebelumnya sudah diprediksi oleh pelaku pasar modal.

Presiden Direktur PT Kresna Graha Investama Michael Steven optimistis pasar merespons positif atas putusan MK tersebut.

Menurut dia, putusan tersebut menimbulkan kepastian pasar ke depan, terlepas dari siapa yang memenangkan Pilpres. Sebab, di tahun politik ini, investor cenderung menunggu situasi politik stabil sebelum bergerak agresif di pasar modal.

"Setelah ini kita bullish, saham bakal terbang," ujar Michael.

Sementara itu, Direktur BEI Laksono Widodo mengatakan, hal ini menandakan pasar merespons putusan tersebut dengan positif. Menurut dia, pasar menyambut baik bukan karena hasil pilpresnya, melainkan kepastian yang diberikan.

Selama ini, investor membaca gelagat dan menjaga diri, takut situasi politik yang panas berimbas pada pasar. Dengan putusan final dari MK, setidaknya pasar sudah bisa memprediksi iklim ekonomi ke depannya.

"Ada satu unsur ketidakpastian yang terlewati," kata Laksono.

Namun, putusan MK sebenarnya hanya salah satu dari faktor yang membuat IHSG anteng di zona hijau. Menurut Laksono, faktor eksternal lainnya memiliki dampak lebih besar terhadap pasar saham, termasuk dari luar negeri.

"Kondisi ekonomi makro punya dampak signifikan daripada politik. Trade balance lebih berdampak ke indeks daripada pemilu," kata Laksono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Whats New
TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

Whats New
Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com