Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Karier Tak Terancam, Jangan Katakan 6 Hal Ini pada Atasan

Kompas.com - 01/07/2019, 12:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Memiliki hubungan yang baik dengan atasan di kantor dapat membuat suasana kerja menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, Anda pun bisa bekerja lebih produktif lantaran tak ada beban seperti permasalahan dengan atasan.

Namun demikian, perlu diingat juga bahwa atasan yang sudah seperti teman tetaplah atasan Anda. Ada garis batasan yang tidak boleh Anda lewati.

"Penting untuk tetap sadar tentang apa yang Anda katakan pada atasan. Keceplosan sedikit saja bisa menghancurkan karier Anda," kata Ryan Kahn, pakar karier dan penulis buku Hired! The Guide for the Recent Grad seperti dikutip dari Business Insider, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Tak Setuju dengan Atasan, Ini 5 Cara Menyampaikannya

Berikut ini adalah sejumlah contoh kalimat yang sebaiknya tidak Anda katakan kepada atasan Anda, agar lingkungan kerja tetap kondusif dan karier Anda tak terancam.

1. Membicarakan topik politik

Pembicaraan yang berbobot memang diharapkan terjadi di kantor, namun topiknya harus fous hanya terkait pekerjaan. Argumen tentang kandidat calon presiden yang lebih baik, misalnya, dapat mengganggu rekan-rekan kerja di kantor.

Anda pun tak akan bisa bekerja dengan optimal jika Anda lebih fokus membela kandidat pilihan Anda. Pastilah Anda tahu ada saja kasus persahabatan yang rusak karena politik, jangan sampai kondisi ini juga terjadi pada Anda di kantor.

Baca juga: Bolehkah Karyawan Mengirim Pesan kepada Atasan?

2. "Itu tidak mungkin"

Atasan Anda tidak mau mendengar hal negatif atau kurang keyakinan dari bawahannya. Jika Anda memiliki permasalahan, jangan ragu meminta masukan ketimbang menyatakan sesuatu tak mungkin dilakukan.

Menurut Lynn Taylor, pakar lingkungan kerja, salah satu pendekatan terbaik untuk menentukan saat yang tepat untuk mengutarakan pemikiran Anda atau mengajukan pertanyaan sensitif adalah menempatkan diri Anda pada kondisi mereka.

"Pastikan komentar dan pertanyaan Anda merefleksikan nada positif, optimis, dan percaya diri. Ingatlah bahwa jika Anda tak memperhatikan kata-kata, maka (karier) Anda akan tenggelam. Jadi, pilihlah kata-kata secermat mungkin ketika Anda merasa ditantang dalam karier Anda dan jika Anda ingin menggenjot karier," jelas Taylor.

Baca juga: Ini Cara agar Atasan Lebih Terkesan dengan Anda

3. "Anda salah"

Mengkritik atau menunjuk kesalahan atasan Anda secara terbuka, bahkan jika beliau sudah dekat dengan Anda, adalah pukulan telak terhadap egonya. Ini pun akan membuat Anda tak dihiraukan ketika nanti Anda meminta waktu untuk menjelaskan sesuatu, kata Rosalinda Oropeza Randall, pakar etiket.

"Apabila Anda merasa atasan Anda melakukan kesalahan, ada cara yang lebih baik untuk menjelaskan ini," ujarnya.

Hal yang bisa Anda katakan adalah, "Saya salah menerima informasi tentang ini, tetapi saya merasa ini adalah tentang...." Dengan mengatakan hal seperti ini, Anda memberi kesempatan kepada atasan untuk kembali mempertimbangkan dan memperbaiki informasi jika diperlukan tanpa harus mempertahankan diri.

"Kalimat apapun yang Anda utarakan, pastikan Anda mengatakannya dengan nada ramah dan santun," tutur Randall.

Baca juga: 6 Cara Ampuh agar Dipercaya Atasan di Kantor

4. "Saya tidak bisa"

Mengatakan dan bersikap bahwa Anda tidak bisa melakukan sesuatu adalah hal yang cukup fatal. Meskipun Anda sudah akrab dengan atasan, bukan berarti bahwa Anda bisa menolak dan jangan kaget jika Anda tidak akan diminta mengerjakan proyek penting berikutnya.

5. "Itu bukan bagian dari pekerjaan saya"

Dalam bekerja, kerap kali tidak ada deskripsi pekerjaan yang secara jelas ditentukan. Oleh karena itu, jangan kaget jika suatu waktu Anda diminta mengerjakan tugas di luar pekerjaan Anda.

"Tim yang fungsional masih terjadi saat ini, (sehingga) Anda diharapkan fleksibel dan membuat hidup atasan Anda lebih mudah," tutur Taylor.

"Sisi baiknya, semakin banyak keterampilan yang Anda miliki, maka Anda semakin dibutuhkan," imbuhnya.

Adapun Kahn menuturkan, mengatakan bahwa Anda tak mau mengerjakan tugas di luar pekerjaan Anda menunjukkan pula bahwa Anda tidak bersedia terlibat dalam kesuksesan perusahaan.

Baca juga: Merasa Dibenci oleh Atasan? Perhatikan Hal Ini

6. "Tidak tahu"

Anda memang tidak diwajibkan punya jawaban untuk segala pertanyaan. Namun, tebakan terbaik dan janji untuk mencari tahu akan lebih baik ketimbang menyatakan bahwa Anda tidak tahu, terang Taylor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com