Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Investasi yang Cocok untuk Milenial

Kompas.com - 01/07/2019, 13:43 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Investasi menjadi pilihan banyak orang yang menginginkan kondisi keuangan mapan di masa depan. Aktivitas keuangan yang satu ini memang perlu dilakukan sedini mungkin.

Semakin cepat melakukan investasi, maka makin cepat juga raih kesuksesan dalam keuangan. Inilah salah satu alasan penting mengapa investasi perlu dilakukan sejak masih muda.

Hal ini bahkan akan menjadi pilihan yang sangat tepat, terutama jika Anda adalah pengusaha muda yang sudah memiliki peghasilan. Bagaimanapun juga, Anda tentu menginginkan kondisi keuangan yang stabil dan aman di masa tua nanti, bukan?

Bisnis tidak selalu stabil dan bisa menghasilkan keuntungan yang tetap sepanjang waktu. Hal ini akan menjadi risiko tersendiri dalam keuangan, sehingga Anda perlu menanganinya dengan tepat.

Baca juga: Mau Investasi Deposito? Pertimbangkan 4 Hal Ini

Melakukan investasi akan menjadi pilihan tepat bagi keuangan karena kelak bisa mendatangkan keuntungan dan membuat kondisi keuangan tetap aman. Tidak perlu menunggu hingga Anda memiliki bisnis yang kokoh dan besar, investasi ini bisa dilakukan dari sekarang, bahkan meski bisnis Anda masih dalam skala yang kecil.

Ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda jadikan pilihan, beberapa di antaranya bahkan menjanjikan potensi keuntungan yang besar.

Dikutip dari Cermati.com, berikut investasi yang layak dicoba buat milenial

1.  Investasi saham pada perusahaan terbuka

Berinvestasi dalam bentuk saham menjadi salah satu langkah tepat untuk mengamankan keuangan di masa depan. Saham pada umumnya memberikan potensi keutungan yang sangat besar, terutama jika Anda menjadikannya sebagai investasi jangka panjang.

Anda bisa memilih dan membeli sejumlah unit saham dari perusahaan terbuka, sehingga Anda ikut serta menjadi pemilik di perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan Anda kesempatan yang luas untuk ikut serta mendapatkan keuntungan seiring dengan perkembangan perusahaan tersebut.

Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi sekalipun. Jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka nilai investasi Anda juga akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Baca juga: Trik Berinvestasi Saham dengan Modal Minim

2. Investasi dalam bentuk reksa dana saham

Di antara sejumlah instrumen investasi lainnya, reksa dana saham tentu menjadi salah satu yang paling layak dijadikan pilihan. Investasi ini bisa Anda temukan dalam 3 jenis yang berbeda, yakni: obligasi, saham dan juga pasar uang.

Namun sebelum melakukan investasi reksa dana, pastikan Anda memahami dengan baik karakter dan juga risiko dari reksa dana yang akan Anda pilih nanti. Hal ini penting, mengingat masing-masing jenis reksa dana ini akan memiliki risiko yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Dari jenis reksa dana itu, untuk reksa dana saham memang cenderung memberikan keuntungan yang tinggi tapi juga risiko tinggi pula. Jika Anda memiliki dana investasi yang cukup besar, maka investasi jangka panjang yang satu ini akan menjadi salah satu pilihan ideal dan menguntungkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com