Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Inflasi Juni 2019 Melambat Jadi 0,55 Persen

Kompas.com - 01/07/2019, 20:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen Juni 2019 sebesar 0,55 persen (mtm). Angkanya lebih rendah dari inflasi bulan Mei 2019 sebesar 0,68 persen.

Sementara itu, sejak awal tahun, inflasi IHK mencapai 2,05 persen dan secara tahunan tercatat 3,28 persen.

"Lebih rendah dari inflasi bulan lalu sebesar 3,32 persen (yoy)," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2019).

Onny mengatakan, ke depannya, BI tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah. Hal ini guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil di kisaran 3,5 plus/minus 1 persen pada 2019. 

Onny menambahkan, penurunan inflasi Juni 2019 dipengaruhi penurunan inflasi kelompok volatile food. Hal ini sejalan dengan berakhirnya pola musiman terkait bulan Ramadhan dan Idul Fitri. 

Adapun kelompok volatile food mencatat inflasi 1,7 persen (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 2,18 persen (mtm). Penurunan inflasi volatile food dipengaruhi deflasi pada komoditas bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

"Hal tersebut antara lain dipengaruhi oleh menurunnya permintaan pasca berakhirnya bulan Ramadhan dan Idul Fitri," kata Onny. Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food tercatat 4,91 persen (yoy), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 4,08 persen (yoy).

Kelompok administered prices mencatat deflasi seiring dampak positif penyesuaian tarif angkutan udara. Deflasi tersebut juga berkontribusi pada penurunan inflasi IHK. Kelompok administered prices pada Juni 2019 mencatat deflasi sebesar 0,09 persen (mtm), menurun dibandingkan dengan bulan lalu yang mencatat inflasi 0,48 persen (mtm).

Deflasi pada kelompok administered prices bersumber dari turunnya tarif angkutan udara sejalan dengan berlanjutnya dampak penerapan kebijakan penurunan tarif batas atas angkutan udara. Secara tahunan, kelompok administered prices mencatat inflasi 1,89 persen, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,38 persen.

Selain itu, BI memastikan inflasi inti tetap terkendali, meski sedikit meningkat dibandingkan level bulan sebelumnya. Inflasi inti pada Juni 2019 tercatat 0,38 persen (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,27 persen (mtm). Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok inti adalah nasi dengan lauk, emas perhiasan, ikan diawetkan, mie, dan upah pembantu rumah tangga.

Secara tahunan, inflasi inti tercatat 3,25 persen, meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 3,12 persen.

"Inflasi inti yang terkendali tak terlepas dari konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar sesuai fundamentalnya," kata Onny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com