Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bikin Resume supaya Dilirik Manajer SDM

Kompas.com - 02/07/2019, 07:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gary Burnison, CEO Korn Ferry, sebuah perusahaan konsultan global yang membantu perusahaan memilih dan merekrut talenta terbaik mengatakan dirinya pernah terkesima dengan susunan resume atau data diri seseorang.

Padahal dia mengaku telah menerima ribuan resume sepanjang karirnya, semuanya terlalu panjang, terlalu pendek, terlalu membosankan, terlalu banyak kesalahan ketik, terlalu sulit untuk dibaca, dan setiap tata letak yang bisa dibayangkan. Apalagi resume hanya berkontribusi 10 persen dari keputusan perekrutan.

"Beberapa tahun yang lalu, saya terkejut menemukan resume yang benar-benar berhasil membuat saya terkesan. Bahkan, itu adalah salah satu resume terbaik yang pernah saya lihat dalam 20 tahun perekrutan dan wawancara," kata Gary Burnison dikutip dari CNBC, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Butuh Pengalaman untuk Mengisi Resume Pekerjaan? Simak 3 Cara Berikut

Inilah isi resume tersebut yang membuatnya menonjol dari yang lain:

1. Mudah dibaca

Resume ini memiliki banyak ruang kosong dan panjangnya dua halaman. Inilah yang diharapkan jika Anda memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman.

Semuanya terorganisasi dengan baik: Penempatan garis tepat, nama perusahaan dicetak tebal, judul ditulis miring, dan rincian pekerjaan diatur dalam poin-poin. Tentu saja tidak ada kesalahan ketik tunggal yang dapat ditemukan.

"Saya suka pemilihan font-nya tidak mewah. Sementara kandidat lain membuang-buang waktu untuk memilih font. Saya tidak akan mempertimbangkan Times New Roman versus Calibri, tetapi saya akan mengatakan bahwa itu harus selalu sederhana dan mudah dibaca," kata Burnison.

2. Menceritakan sebuah kisah

Resume ini menceritakan tentang perjalanan karier kandidat. Tidak ada kesenjangan informasi, semua teratur dari atas ke bawah, ada kata "sebelum dan sesudah" yang jelas.

"Hanya dalam beberapa detik, saya dapat melihat "pola tangga" dari pertumbuhan karier kandidat," ucapnya.

Dengan kata lain, daftar kronologis sejarah kerja sesuai urutan tanggal dan dengan posisi paling baru ditaruh paling atas menunjukkan perkembangan yang jelas dari peran yang lebih senior dan tanggung jawab yang lebih maju.

3. Mencantumkan prestasi, tak hanya tanggung jawab

Burnison tidak tertarik membaca tulisan yang hanya salin dan tempel (copy paste) dari daftar uraian pekerjaan asli. Dia mengatakan, sebetulnya yang ingin dilihat manajer perekrutan adalah apakah Anda seorang kandidat di atas rata-rata yang mampu memberikan hasil yang dapat diukur sejauh mana.

"Dan resume yang membuat saya terkesan tadi melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk membuktikan dia adalah kandidat terbaik. Resume itu merinci tanggung jawab sekaligus pencapaian Anda yang paling mengesankan.

Contohnya:
a. Alih-alih "memperluas operasi ke pasar internasional," katakanlah "memperluas operasi ke delapan negara baru di Amerika Latin. ”

b. Alih-alih "memimpin tim pemasaran dan penjualan," katakanlah "tim pemasaran dan penjualan yang diawasi dan mencapai pertumbuhan tahunan 15 persen vs anggaran 0,5 persen".

4. Katakan yang sebenarnya

Jika Anda hendak membuat resume, lebih baik resume tersebut mencantumkan tautan ke halaman LinkedIn maupun situs web profesional yang mencantumkan pekerjaan Anda. Hal ini lebih memudahkan manajer perekrutan untuk mengecek resume, yang pada akhirnya membuat kandidat tampak seperti orang yang jujur.

"Saranku? Katakan yang sebenarnya. Titik," katanya.

Seorang rekannya pun pernah bercerita dia pernah menemui seseorang yang mencantumkan “penjahat terpidana” di resume-nya.

Kemudian dalam resume-nya calon kandidat ini bertanya "Apakah Anda akan mempekerjakan mantan narapidana?" Setelah serangkaian pertanyaan dan beberapa uji tuntas, mereka menawarkan pekerjaan kepadanya. Dan akhirnya dia menjadi karyawan yang sangat baik.

"Selain itu, pencapaian besar dan nama perusahaan yang dapat dikenali akan memberi Anda keuntungan bila Anda mencantumkannya di akun Linkedin. Asal jangan buat kebohongan. Sebab pengusaha akan melakukan pemeriksaan referensi," kata Burnison.

5. Tidak mencantumkan keahlian klise

Anda pun disarankan tidak mencantumkan keahlian yang tidak dapat diukur alias klise. Jauhi keahlian seperti kreatif, pekerja keras, dan komunikator yang sangat baik.

"Kalimat klise ini akan membuat manajer perekrutan memutar mata sepersekian detik. Jadi lewati kata-kata itu dan jangan gunakan kalimat berlebihan," ucap Burnison.

Contoh:
a. Alih-alih mengklaim "komunikator yang baik", katakanlah "dipresentasikan pada pertemuan klien tatap muka dan berbicara di acara-acara perekrutan perguruan tinggi. ”

b. Alih-alih "sangat kreatif," katakanlah "dirancang dan diimplementasikan platform pemantauan aplikasi global baru."

6. Melalui rekomendasi

Tidak semua orang akan akan memiliki koneksi di perusahaan impian mereka, tetapi mengenal seseorang yang dapat merujuk Anda adalah cara paling efektif untuk mendapatkan perhatian atasan.

"Fakta bahwa resume yang aku contohkan ini datang melalui rekomendasi dari seorang rekan yang disegani memainkan peran penting sehingga membuatku rela membuka file PDF. Selain membaca sekilas resume ini, aku malah ingin tahu lebih banyak tentang kandidat," ujar dia.

Burnison pun mengakui dirinya selalu mendapat lusinan resume setiap hari dari orang-orang yang tidak dia kenal. Karena dari orang tak dikenalnya, sebagian besar resume itu tidak dibuka.

"Mungkin terdengar kasar, tetapi inilah kebenarannya. Anda harus selalu berusaha keras untuk mendapatkan perkenalan yang hangat. Jika Anda tidak memiliki koneksi, lakukan riset dan temukan teman dari teman yang mengenal seseorang di dalam perusahaan," saran Burnison.

Setelah menemukan kenalan, kata Burnison, ajaklah keluar untuk sekedar minum kopi. Setelah menjalin hubungan lebih dekat, beritahu orang itu tentang lowongan pekerjaan yang Anda minati dan tanyakan apakah dia dapat merekomendasikan Anda.

"Jika Anda dapat mewujudkannya, saya jamin resume Anda akan dibaca," sebutnya.

Baca juga: Ini Pekerjaan Tanpa "Ngantor" yang Bikin Kaya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com