Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Tarif Tinggi, Ini 5 Fakta Penurunan Harga Tiket Maskapai LCC

Kompas.com - 03/07/2019, 07:39 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga tiket pesawat yang tinggi beberapa bulan terakhir dikeluhkan masyarakat, terutama pengguna moda transportasi udara.

Harga tiket penerbangan domestik melonjak tinggi, bahkan ada yang memilih transit ke negara tetangga terlebih dahulu demi mendapatkan total harga yang lebih rendah.

Merespons tingginya tarif tiket pesawat, pemerintah melalui Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian meminta maskapai penerbangan murah atau low cost carier (LCC) menurunkan harga tiket pesawatnya.

Atas imbauan regulator tersebut, para pengelola maskapai LCC harus mengikuti dan menurunkan harga tiket maskapainya.

Berikut 5 fakta penurunan harga tiket LCC yang perlu diketahui:

1. Tenggat waktu

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi
Penurunan harga tiket ini diberikan waktu maksimal hingga 1 Juli 2019.

Jika maskapai tak kunjung menurunkan harga tiket, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan menagih pengelola maskapai.

2. Penurunan harga tiket terbatas

Ilustrasi kalenderKwun Kau Tam Ilustrasi kalender
Penurunan harga tiket LCC berlaku terbatas. Artinya, tak semua konsumen yang melakukan pemesanan akan menikmatinya.

Penurunan tiket ini hanya akan berlaku untuk penerbangan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 10.00-14.00 waktu setempat.

Tarif murah juga hanya berlaku untuk seat atau kursi tertentu dengan jumlah dan rute yang akan segera ditentukan.

Pembatasan ini dilakukan agar keberlangsungan bisnis maskapai tetap terjaga.

3. Rincian harga

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, akan ada potongan harga sebesar 50 persen dari batas atas.

Contohnya, jika tarif atas rute tertentu dibanderol Rp 1 juta, maka maskapai akan memasang tarif separuhnya, yaitu Rp 500.000.

Menurut informasi, angka 50 persen didapatkan setelah Garuda Indonesia, sebagai induk maskapai LCC Citilink dan Lion Air Grup memberikan hitungan penurunan harga tiket pada rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com