Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Lesunya ITC di Jakarta, dari Permata Hijau hingga Mangga Dua

Kompas.com - 03/07/2019, 12:48 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sempat menjadi primadona di era awal 2000-an, sejumlah bisnis ritel di Ibu Kota mulai melemah sejak beberapa tahun terakhir.

Melemahnya geliat usaha di pusat-pusat perbelanjaan ini terlihat di beberapa ritel di Jakarta. Seperti yang terjadi di beberapa International Trade Center (ITC) atau pusat-pusat perbelanjaan lainnya.

Banyak faktor yang menyebabkan bisnis besar ini kian kehilangan pamor dari waktu ke waktu.

Misalnya, keberadaan usaha yang bersifat daring atau online, juga merebaknya toko-toko waralaba hingga ke daerah-daerah.

Faktor lain adalah semakin terbatasnya waktu yang dimiliki masyarakat untuk pergi ke sebuah pusat perbelanjaan, bisa karena macet, sibuk dengan pekerjaan, lelah fisik, dan sebagainya.

Lesunya bisnis ini tidak hanya terlihat dari sepinya pengunjung, tetapi juga pengakuan para pelaku bisnisnya.

Berikut ini 5 fakta, dari ITC Kuningan, ITC Permata Hijau, hingga pusat perbelanjaan Mangga Dua:

1. Kios disewakan bahkan dijual

Banyak kios di ITC Kuningan yang disewakan bahkan dijual melalui platform e-commerce, karena saking sepinya pengunjung dan pembeli.

Informasi ini didapatkan dari keterangan seorang karyawan di Lantai Dasar ITC Kuningan bernama Novi.

“Toko ini (menunjuk toko di depannya) kemarin uji coba sebulan, tapi habis itu langsung tutup. Di atas lebih banyak lagi yang tutup, kan pada dijualin di OLX,” kata Novi, Selasa (2/7/2019).

Saat dicek di platform jual-beli tersebut, terdapat sejumlah pengiklan yang menawarkan kios di ITC Kuningan untuk disewa dan dijual dengan harga bervariasi.

Hal yang sama juga ditemukan di ITC Permata Hijau. Banyak toko yang tutup dan tidak lagi digunakan untuk aktivitas jual beli.

“Toko di seberang tadinya adalah toko baju. Dia baru saja tutup akhir bulan ini, entah pindah atau mau disewakan ke orang lain,” kata salah satu karyawan toko di lantai 4 ITC Permata Hijau, Mae.

Baca juga: Sepi Pembeli, Banyak Kios di ITC Kuningan Dijual Online

2. Karyawan tak dapat bonus

Masih dari pengakuan karyawan toko di ITC Kuningan, Prima, kali ini ia mengaku tidak mendapatkan uang bonus saat musim Lebaran lalu.

Padahal, biasanya momen Lebaran menjadi puncak penjualan di tempatnya bekerja sehingga pemilik akan memperoleh banyak pendapatan. Karyawan pun turut kecipratan uang bonus yang biasanya selalu diberikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com