Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP: 100 Persen Produk Perikanan RI Berasal dari Dalam Negeri

Kompas.com - 04/07/2019, 17:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan saat ini produksi perikanan Indonesia sudah sepenuhnya berasal dari nelayan dalam negeri. Hal tersebut bisa terjadi setelah adanya penenggelaman kapal pencuri ikan sejak 2015 lalu.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Zulfikar Mochtar mengatakan, pada 2014 lalu wilayah perairan Indonesia masih dijajah oleh kapal asing. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri harus dilakukan impor.

"Dulunya sebelum 2014 kita dijajah ribuan kapal asing, sekarang 100 persen penangkapan ikan berasal dari dalam negeri. Dulu data produksi adalah dari kapal asing sekarang 100 persen dalam negeri,” ujar Zulfikar di kantornya, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Susi: 10.000 Kapal Pelaku Illegal Fishing Telah Angkat Kaki dari Indonesia

Zulfikar menambahkan, faktor lainnya yang bisa meningkatkan produksi hasil laut dalam negeri, yakni peningkatan fasilitas yang dimiliki nelayan. Dengan begitu, para nelayan dalam negeri bisa meraup hasil tangkapan yang lebih banyak dari sebelumnya.

"Sebelumnya kapal kapal yang ada tergantung kepada cold storage. Saat ini 72,5 persen kapal nelayan yang ada di Indonesia sudah memiliki freezer," kata Zulfikar.

Selain peningkatan produksi, tingkat kesejahteraan nelayan pun saat ini lebih baik. Sebab, saat ini pemerintah memberikan asuransi kepada para nelayan yang sudah memiliki izin.

Menurut Zulikar, saat ini sudah ada 1 juta lebih nelayan nasional yang sudah terlindungi asuransi.

"Dulunya nelayan tidak pernah mendapatkan perlindungan, sekarang ini sudah melakukan upaya perlindungan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com