LinkAja Bakal Miliki Fitur Investasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform dompet elektronik LinkAja, berencana untuk mengembangkan layanan keuangannya. Salah satunya yakni menyediakan layanan khusus investasi.

Dengan begitu, nantinya pengguna LinkAja tidak hanya bisa menggunakan layanan uang elektronik, namun juga investasi melalui aplikasi.

"Kami akan mengembangkan produk produk financial service ke depannya secara lebih mendalam, contohnya investasi," ujar CEO LinkAja Danu Wicaksana, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

"Kalau lihat di platform lain kan ada juga investasi. Kami akan masuk ke sana juga," sambung dia.

Baca juga: LinkAja Resmi Diluncurkan, Ini Respon Go-Pay

Belum dipastikan layanan produk investasi apa saja yang akan dihadirkan oleh LinkAja. Apakah tabungan emas atau reksa dana seperti yang disuguhkan platform e-commerce.

Namun, bila melihat lebih dalam, LinkAja punya potensi lebih besar mengembangkan layanan investasi. Sebab platform ini didukung oleh perbankan BUMN.

Seperti diketahui, LinkAja diluncurkan sebagai sinergi 8 BUMN yakni Telkomsel, BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, Pertamina, Asuransi Jiwasraya hingga Danareksa.

Sokongan beberapa BUMN jasa keuangan bisa memunculkan produk investasi yang beragam, tidak hanya reksadana namun juga investasi lainnya.

Saat ini LinkAja sudah memilki layanan keuangan, yakni asuransi murah dan pinjaman kepada pelanggannya dengan menggandeng perusahaan yang sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).