Dampak ekonomi penggunaan robot
Menurut Oxford Economics, dampak penggunaan robot terhadap perekonomian akan sangat luar biasa. Lembaga itu mengestimasikan, peningkatan pemasangan robot menjadi 30 persen lebih tinggi dari saat ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 5,3 persen atau 4,9 triliun dollar AS pada 2030.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dari proyeksi nilai produk domestik bruto (PDB) Jerman pada periode yang sama.
Robot pastinya akan mendongkrak produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, serta memicu lahirnya industri yang sebelumnya tidak ada.
Dampak disrupsi robot
Oxford Economics dalam laporannya juga memperingatkan dampak disrupsi robot. Selain itu, salah satu dampak penggunaan robot adalah meningkatnya kesenjangan pendapatan.
"Penggantian (
tenaga kerja manusia menjadi robot) yang besar ini tidak akan menyebar secara merata di seluruh dunia, atau bahkan di satu negara. Riset kami menunjukkan bahwa dampak negatif penggunaan robot akan lebih terasa di kawasan-kawasan berpendapatan rendah dibandingkan di kawasan berpendapatan tinggi di negara yang sama," tulis Oxford Economics dalam laporannya.
Para pekerja yang mendorong pengetahuan dan inovasi di industri
manufaktur cenderung terkonsentrasi di kota-kota besar. Keahlian-keahlian tersebut sulit digantikan oleh otomasi.
Itulah mengapa kawasan-kawasan urban akan lebih mudah beradaptasi dengan peningkatan otomasi, menurut laporan Oxford Economics tersebut.
SHUTTERSTOCK Ilustrasi digital
Secara keseluruhan, peningkatan penggunaan robot akan menciptakan
lapangan kerja baru dalam laju yang seimbang dengan lapangan kerja yang hilang. Oleh karena itu, kata Oxford Economics, kekhawatiran akan hilangnya lapangan kerja akan tereliminir.
Namun, kawasan-kawasan dengan pendapatan lebih rendah yang akan kehilangan lebih banyak lapangan kerja kemungkinan tidak akan menerima manfaat yang seimbang dari penciptaan lapangan kerja baru. Ini disebabkan adanya kesenjangan keahlian.
Pada akhirnya, akan terjadi peningkatan kesenjangan pendapatan di antara kawasan perkotaan dan perdesaan. Kesenjangan juga akan terjadi antar kawasan.
"Otomasi akan terus mendorong polarisasi regional di banyak negara maju di dunia, secara tak merata mendistribusikan manfaat dan biaya di tengah-tengah masyarakat," tulis Oxford Economics.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.