Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Karyawan Bertahan dalam Sebuah Perusahaan

Kompas.com - 05/07/2019, 17:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perusahaan dan karyawan dapat diibaratkan sebagai perahu dan dayung. Perahu bisa mengambang di atas air, tetapi tanpa dayung ia tidak akan bergerak jauh.

Keduanya saling membutuhkan dengan kriterianya tersendiri.

Perusahaan mencari karyawan dengan kompetensi tertentu, karyawan pun memiliki gambaran ideal sebuah perusahaan yang akan mereka masuki.

Semakin besar gambaran ideal itu terpenuhi, maka semakin besar pula kemungkinan seorang karyawan akan bertahan dan berkembang di satu perusahaan.

Sebaliknya, semakin kecil kondisi ideal itu terpenuhi, semakin kecil pula kemungkinan serang karyawan akan bertahan.

Nah, apa gambaran ideal tentang sebuah perusahaan yang ada dalam pikiran karyawan?

Baca juga: Menemukan Passion Tanpa Resign

Penelitian yang dilakukan oleh lembaga konsultasi karier asal Amerika, Mercer, mengungkapkan sejumlah gambaran ideal itu dalam penelitian bertajuk The 2018 Global Talent Trends.

Dikutip dari Forbes, untuk mendapatkan kesimpulannya, penelitian ini mengumpulkan pendapat dari 5.000 karyawan dari 21 jenis industri dari 44 negara dari berbagai belahan dunia.

Hasilnya, ternyata bukan hanya besaran gaji yang menjadi poin utama seorang karyawan memandang ideal perusahaan.

Ada beberapa hal lain yang belum banyak disadari oleh perusahaan.

Hal-hal itu misalnya mengenai fleksibilitas kerja, komitmen kesehatan jugakesejahteraan, dan pekerjaan yang memiliki tujuan.

1. Fleksibilitas kerja

Kebanyakan perusahaan menerapkan jam kerja yang tetap, misalnya dari pukul 09.00-17.00. Hal ini disebut tidak terlalu disenangi oleh para karyawan.

Penelitian ini menemukan 51 persen karyawan berharap perusahaannya menawarkan pilihan pekerjaan yang lebih fleksibel.

Pendapat ini disampaikan oleh karyawan dari berbagai jenis industri berbeda.

Fleksibilitas ini menjadi aspek penting bagi para karyawan dan calon pekerja dalam melihat sebuah perusahaan.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com