Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingginya Tren Cuci Mata di E-commerce Jadi Tantangan Penjual Online

Kompas.com - 05/07/2019, 19:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Liftoff, platform pemasaran dan penargetan ulang aplikasi seluler merilis Laporan Aplikasi Belanja Seluler 2019.

Laporan tersebut memaparkan hasil analisis mereka soal perilaku pengguna aplikasi belanja online atau e-commerce, baik di Indonesia maupun di seluruh kawasan Asia Pasifik.

Berdasarkan laporan Liftoff, Jumat (5/7/2019), menemukan bahwa pengguna cenderung terbuka dalam mengeksplorasi berbagai aplikasi belanja. Ini terlihat dari tingkat registrasi yang meningkat tajam serta biaya akuisisi yang semakin menurun dari tahun ke tahun.

Namun begitu, data menunjukkan adanya sebuah tren baru, yaitu mobile window shopping alias cuci mata secara online.

Saat pengguna dengan mudahnya melakukan instalasi dan pendaftaran pada aplikasi, laporan tersebut menyebutkan bahwa terdapat penurunan cukup besar yang terjadi pada fase pembelian.

Baca juga: Riset: Indonesia Pasar Menarik bagi E-Commerce

Vice President Marketing Liftoff Dennis Mink mengatakan, padahal, pasar aplikasi belanja di Asia tumbuh secara dinamis dan sedang berada dalam posisi tertinggi.

"Namun demikian berdasarkan temuan kami, jumlah pembelian yang dilakukan melalui aplikasi-aplikasi tersebut tidak setinggi yang seharusnya, terlepas dari tren umum yang menyebutkan bahwa konsumen sekarang cenderung bergeser dari aktivitas belanja melalui layar komputer ke layar ponsel,” kata Mink.

Belum jelas faktor apa yang mendorong penurunan ini. Namun, fenomena tersebut dapat mengindikasikan adanya tren berbelanja yang lebih besar, yaitu adanya permintaan terhadap adanya pengalaman berbelanja yang lebih ramah pengguna.

Baca juga: E-commerce Apa yang Paling Sering Diakses Orang Indonesia? Ini Daftarnya

Saat tingkat harga cenderung mendominasi keputusan konsumen dalam berbelanja, beragam faktor seperti adanya interaksi dengan penjual serta kekhawatiran kemampuan penjual dalam memenuhi pesanan juga dipandang penting oleh para pembelanja seluler.

Co-founder dan CEO Adjust Christian Henschel mengatakan, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemasar aplikasi untuk mendorong tingkat pembelian.

“Untuk pihak pemasar aplikasi, kuncinya terletak pada penggunaan data yang mereka miliki, pemahaman titik-titik yang berpotensi mengalami penurunan, serta kemampuan menentukan segmen serta target yang sesuai,” kata Henschel.

Henschel menambahkan, berbagai merk dapat merancang strategi interaksi pengguna yang sempurna untuk inisiatif pemasaran mereka. Pihak pemasar yang cermat dapat mengintegrasikan aplikasi belanja ke dalam strategi pemasaran, juga memberikan penawaran eksklusif melalui aplikasi untuk mendorong pembelian.

Baca juga: Ini 10 Profesi dengan Gaji Besar di Perusahaan e-Commerce

Selain itu, pihak pemasar harus menyesuaikan dengan tim logistik dan tim pemenuhan pesanan dari pihak penjual untuk memastikan bahwa produk yang diinginkan konsumen tersedia dan dapat dikirimkan tepat waktu.

"Upaya personalisasi tersebut merupakan kunci dalam memenangkan konsumen yang cenderung berubah-ubah serta membangun loyalitas jangka panjang," kata Henschel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com