Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kemenhub Imbau Masyarakat Hindari Jalur Puncak | Tips untuk Rumah Tusuk Sate

Kompas.com - 08/07/2019, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Kemenhub Imbau Masyarakat Hindari Jalur Puncak, Apa Sebabnya?

Jalur Puncak diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan dan diprediksi bakal mengalami kemacetan pada Minggu (7/7/2019).

Oleh karenanya Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke puncak agar tak terjebak kemacetan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang telah berada di Puncak agar dapat kembali ke Jakarta pagi ini dan bagi masyarakat yang berkeinginan menuju wilayah Puncak dapat menunda perjalanan supaya tidak terjebak kemacetan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis yang diterina Kompas.com.

Apa yang menyebabkan kemacetan tersebut? Baca selengkapnya di sini

2. Biar Rumah Tusuk Sate Tak Bikin Sial, Lakukan ini

Menurut pakar fengsui, rumah tusuk sate dapat mendatangkan hal-hal kurang baik kepada orang-orang yang menghuni rumah tersebut, misalnya mudah sakit, rezeki kurang lancar, dan karier stagnan.

Inilah alasan kenapa rumah tusuk sate sangat dihindari oleh kebanyakan orang.

Mirisnya lagi, rumah tusuk sate sangat sulit laku, baik saat dikontrakkan maupun saat dijual.

Tapi seiring berjalannya waktu, anggapan negatif mengenai rumah tusuk sate sudah mulai pudar. Sebab, sudah banyak tips yang bisa dilakukan untuk mengubah keburukan dari rumah tusuk sate menjadi suatu kebaikan yang mendatangkan hoki.

Seperti apa tipsnya? Simak di sini

3. Pemerintah Gratiskan Angkutan Bus Damri ke Kertajati Selama Setahun

Pemerintah kini telah mengratiskan angkutan bus Damri untuk melayani penumpang menuju dan sebaliknya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Ini akan berlangsung selama satu tahun.

"Jadi selama satu tahun ini pemerintah pusat mensubsidi Damri gratis," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (6/7/2019).

Budi Karya menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk mendorong dan menunjang aksesibilitas angkutan umum ke BIJB Kertajati sejak dioperasikan beberapa waktu lalu. Apalagi, load factor pesawat di bandara yang dimaksud sudah mencapai 70 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com