KOMPAS.com - Mahalnya biaya sekolah dari tahun ke tahun pasti membuat Anda berpikir untuk mempersiapkan dana sekolah sedini mungkin.
Tetapi, meski mempersiapkan biaya sekolah anak memang harus dilakukan sedini mungkin, Anda juga perlu melakukan langkah-langkah mendasar lainnya sebelum mulai menyiapkan dana sekolah.
Co-Founder dan Kepala penasihat keuangan Jouska Indonesia Indah Hapsari menyebutkan,sSetidaknya ada Jadi, 7 poin yang harus diperhatikan sebelum Anda siap menginvestasikan dana untuk pendidikan anak.
Baca juga: Menginvestasikan Uang untuk Pendidikan Anak, Simak 3 Tipsnya
Langkah-langkah itu yakni:
1. Lihat kondisi keuangan saat ini
Indah mengatakan, yang pertama kali Anda lakukan ketika hendak mempersiapkan dana pendidikan anak adalah lihat kondisi keuangan Anda saat ini.
"Kalau mau buat financial planning bukan tujuannya apa, tapi punyanya berapa. Misalnya saya mau masukkin anak saya ke sekolah elit dengan uang pangkal Rp 35 juta, tapi gaji saya Rp 5 juta, ya jangan masukkan ke sekolah itu. Kalau gaji Rp 50 juta, ya monggo," kata dia di Jakarta, Sabtu (6/7/2019).
Jadi intinya, Anda harus lihat posisi keuangan Anda baru setelah itu bentuk tujuan.
2. Lihat aset
Setelah mengetahui kondisi keuangan dan tujuan, Anda juga harus melihat aset likuid (yang mudah dicairkan) untuk menjadi modal, misalnya logam mulia, valas, saham, reksadana, unitlink, dan sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.