4. Pangkas di awal
Bila Anda telah menerima gaji setiap bulan, pastikan pangkas di awal untuk dana darurat atau dana pendidikan, dan dana-dana tambahan lainnya. Sebab, bila pangkas di akhir, nominal dana tak maksimal karena hanya sisa dari pengeluaran bulanan.
"Potong di depan setelah menerima gaji. Paling minimal itu 10 persen bagi pasangan yang sudah menikah, enggak boleh kurang. Kalau lebih bisa lebih baik. Kalau single pastikan lebih dari 10 persen. Meski terlihat kecil, fokusnya bukan di nominalnya, tapi itu membentuk kebiasaan keuangan kita," jelas Indah.
Baca juga: Stres Kelola Keuangan, Mulailah dari Beberapa Hal Sederhana Ini
5. Diskusikan dengan pasangan
Sebelum berencana menyiapkan dana pendidikan, diskusikan besaran angka patungan dengan pasangan. Besaran angka ini harus dibagi adil, bukan sama rata.
"Harus dibagi adil, adil itu bukan samarata. Lihat gajinya besaran siapa. Bila perlu, buka tabungan bersama untuk mengumpulkan dana pendidikan maupun dana darurat. Karena jika terjadi apa-apa, pasangan tahu kalau Anda sudah siapkan dana itu," jelas Indah.
6. Lihat profil risiko
Ada baiknya lihat terlebih dahulu risiko apa yang menghadang Anda suatu saat bila Anda mempunyai tabungan pendidikan. Sebab, jika risiko ini tak dicegah, mau tak mau tabungan pendidikan Anda akan digunakan untuk risiko tak terduga itu.
"Lihat risk profil, ada atau enggak orang tua atau anak yang enggak punya asuransi kesehatan. Kalau enggak punya, minimal belikan BPJS Kesehatan. Ini akan mengurangi risiko suatu saat," ucap Indah.
7. Pastikan memiliki dana darurat
Meski penting, sebetulnya dana darurat tetap yang paling utama. Meski keluarga sudah dilengkapi asuransi kesehatan atau asuransi lainnya sedemikian rupa, dana darurat tetap diperlukan. Jadi, pastikan Anda memiliki dana darurat.
"Yang utama itu dana darurat harus ada. Karena ada kasus akhirnya orang enggak menyiapkan dana darurat, begitu akhirnya anaknya mau sekolah tapi ada kendala lain, terpakai akhirnya dana sekolahnya," kata Indah.
Baca juga: Mau Investasi Deposito? Pertimbangkan 4 Hal Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.