Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, MVN, Envy, dan Blue Print Melantai di BEI

Kompas.com - 08/07/2019, 10:01 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia mengumumkan sekaligus tiga perusahaan sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Secara berturut-turut, PT MNC Vision Networks, PT Envy Technologies Indonesia, dan Berkah Prima Perkasa (Blue Print) menjadi perusahaan tercatat ke-22, 23, dan 24 tahun 2019.

"Hari ini tiga perusahaan sekaligus melantai di bursa, Ada MVN, Envy, dan Blue Print," ujar  Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Dengan bertambahnya tiga emiten tersebut, maka secara keseluruhan terdapat 641 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Yetna mengatakan, keputusan ketiga perusahaan untuk melantai di bursa sudah tepat untuk menambah modal usaha.

Baca juga: Ada 7 Calon Emiten Antre untuk Melantai di Bursa

"Ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal untuk ada di area publik di mana publik butuh tanggungjawab dan kerja keras agar bisa tumbuh untuk shareholder yang memberikan kepercayaan," kata Nyoman.

PT MNC Vision Networks terdaftar di BEI dengan kode saham “IPTV“. Penawaran umum perdana Perseroan ditetapkan sebesar Rp 240 persaham sebanyak 3.522.000.000 saham. Pada pembukaan perdagangan Senin pagi, harga saham MNC Vision mencapai Rp 236 persaham, turun 0,8 persen atau minus 4 poin.

Untuk PT Envy Technologies Indonesia tercatat dengan kode saham “ENVY”. Perseroan menjual 600 juta saham kepada publik dengan harga IPO yang ditetapkan Rp370 persaham. Pada pembukaan perdagangan, harga sahamnya mencapai Rp 555 persaham, naik 50 persen atau 185 poin.

Sementara Blue Print yang tercatat dengan kode "BLUE", menawarkan sebanyak 168 juta Iembar saham baru dengan harga penawaran Rp 130 persaham. Pada pembukaan perdagangan, harga sahamnya naik 69,23 persen menjadi Rp 220, atau naik 90 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com