Budianto menegaskan, Jababeka sebagai perusahaan publik sudah memiliki rencana pembayaran, baik jangka panjang maupun jangka pendek, melihat notes baru jatuh tempo tahun 2023.
"Kami sebagai perusahaan publik sudah punya rencana pembayaran-pembayaran, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Apakah akan buyback? Belum tahu, kami belum bisa mengambil suatu sikap. RUPS kemarin itu di luar dugaan," kata Budianto.
"Namun, apabila buyback harus dilakukan, kondisi keuangan perusahaan saat ini tidak memungkinkan," katanya.
Lebih lanjut, Budianto mengatakan akan mengomunikasi hal ini dengan para holders terkait. Sebab, saat ini perusahaan Jababeka menjadi victim karena acting in concert. Dia pun menyatakan saat ini bisnis perusahaan tetap lancar dan berjalan seperti biasanya.
"Kami berusaha untuk tetap menjalankan bisnis seperti biasa, meyakinkan pelanggan, stakeholder, vendor, suplier, bahwa sebenarnya tidak ada yang berbeda," ujar dia.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerbitkan surat Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Kawasan Industri Jababeka dengan nomor surat Peng-SPT-00009/BEI.PP3/07-2019.
"Merujuk surat PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (Perseroan) Ref No. 028/KIJA-CS/VII/2019 Tanggal 5 Juli 2019 perihal Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Perseroan dan dalam rangka menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien, bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) di seluruh pasar sejak sesi II perdagangan dari Senin, 8 Juli 2019, hingga pengumuman lebih lanjut," tulis surat tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.